Advertisement

Mahasiswa Magister Manajemen UAD Sasar Emak-emak Dilatih Mengelola Sampah

Sunartono
Sabtu, 25 November 2023 - 23:07 WIB
Sunartono
Mahasiswa Magister Manajemen UAD Sasar Emak-emak Dilatih Mengelola Sampah Pelatihan memilah dan mengelola sampah untuk ibu rumah tangga di Dusun IV Tirtonirmolo Kasihan. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyasar kalangan emak-emak diedukasi terkait pengelolaan dan pemilahan sampah. Melalui gerakan ini harapannya dapat memberikan kontribusi dalam mengurai persoalan sampah di DIY.

Kegiatan pemberdayaan ini dilatarbelakangi volume sampah di DIY yang terus meningkat setiap tahun hingga 757 ton per hari dan menimbulkan TPA Piyungan melebihi kapasitas dan berujung pada darurat sampah. Penanganan sampah yang tidak baik dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar, seperti diare, cacingan dan jamur, hingga dampak buruk bagi lingkungan seperti bau tak sedap.

Advertisement

BACA JUGA : Tambahan Mesin di 2 TPS3R di Jogja Dipasang Bulan Depan, Mampu Kelola 25 Ton Sampah per Hari

Sejumlah mahasiswa yang terlibat antara lain Abdul Latif Baedhowi, Jaka Kuncara, Agus Kurniawan, Ratna Dewi Kumalasari dan Eva Supranti. “Kegiatan program pemberdayaan umat ini menyasar jemaah pengajian ibu-ibu dan warga di Dusun IV Tirtonirmolo Kasihan Bantul agar bisa mengelola dan memilah sampah dengan baik,” kata  Ratna Dewi Kumalasari  dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023).

Alasan memilih emak-emak  karena dalam pengelolaan sampah rumah tangga mereka memiliki peran penting. Di mana dalam mengurus rumah para ibu memahami kondisi sampah yang dihasilkan, sehingga pemahaman terkait pemilahan dan pengelolaan sampah menjadi penting.

Terakhir pengajian terkait pengelolaan sampah menyasar emak-emak tersebut digelar di Miniatur Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Dusun IV Tirtonirmolo Kasihan Bantul, Jumat (24/11/2023). “Kami mencoba memberikan penjelasan dari perspektif agama tentang pentingnya kebersihan dan pola hidup bersih sebagai seorang muslim. Tentu kebersihan ini tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga lingkungannya,” Abdul Latif Baedhowi yang juga ketua pelaksana.

BACA JUGA : Pemkab Kulonprogo Limpahkan Penanganan Sampah ke DLH

Adapun dari sisi praktik, memberikan sosialisasi kepada emak-emak tersebut cara mengelola dan memilah sampah dari sumber rumah tangga. Mereka diberikan penjelasan tentang materi, kemudian dilanjutkan dengan demontrasi pengolahan sampah rumah tangga.

“Kami berharap teori dan praktik ini bisa diterapkan di rumah tangga masing-masing sehingga pemilahan sampah bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement