Advertisement
Parade Gamelan Anak Ramaikan Rangkaian Dies Natalis USD ke-68
Advertisement
Merangkul anak-anak muda berbakat, Parade Gamelan Anak 2023 yang digelar USD riuh diikuti ratusan siswa sekolah dasar. Meski masih berusia belia, ratusan siswa SD dari berbagai wilayah di DIY nampak piawai menyuguhkan penampilan gamelan.
BACA JUGA: Bunda, Ini Dampak Negatif Anak Sering Bermain Ponsel atau Kelamaan Menonton TV
Advertisement
Ketua Panitia Parade Gamelan Anak, Sebastian Aditya mengatakan dari tahun ke tahun Parade Gamelan Anak selalu mengusung tema yang berbeda-beda sebagai bentuk pembaharuan.
"Tahun ini Parade Gamelan Anak mengambil tema Gaung Gangsa Nusantara yang memiliki arti mengagungkan gangsa atau gamelan nusantara dengan cara ikut melestarikan budaya Indonesia," kata Adit pada Minggu (26/11/2023) di Kampus USD.
Total ada 166 peserta dari delapan sekolah dasar berpartisipasi dalam gelaran ini. Delapan sekolah tersebut yakni SD Tumbuh 1, SD Marsudirini Muntilan, SD Kanisius Sorowajan, SD Krista Gracia, SDN Pagerharjo, SDN Nogopuro, SDN Trirenggo dan SD Tumbuh 2.
"Saya harap dengan acara ini dapat menumbuhkan rasa cinta pada budaya dan rasa tanggung jawab untuk melestarikan budaya yang sudah ada sejak dulu," ungkapnya.
Acara ini juga diharapkan mampu melestarikan budaya dan mengenalkan budaya kepada anak-anak. Parade ini sekaligus menjadi wadah para siswa unjuk kebolehan, juga sarana apresiasi kepada anak-anak karena telah mau belajar dan melestarikan budaya yang diwariskan kepada kita.
"Saya berharap acara Parade Gamelan Anak ini akan tetap ada untuk tahun tahun berikutnya. Saya juga berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir dan membawa kesan baik," ujarnya.
BACA JUGA: Nyamuk Wolbachia Bakal Menjadi Pandemi Kedua, Faktanya Seperti Ini
Wakil Rektor IV USD, Caecilia Tutyandari mewakili pimpinan Universitas Sanata Dharma menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada para peserta di kampus USD. Parade Gamelan Anak ini lanjut Caecilia merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis USD yang ke-68. "Jadi sudah cukup usia bagi kami untuk mensyukuri semua jerih payah kami," ungkapnya.
"Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap peserta, para pendamping, para orang tua yang sungguh,sungguh mendukung anak-anak kita untuk bertemu bersama hari ini," imbuhnya.
Di sisi lain, Caecilia menilai agenda ini dapat menjadi medium para peserta untuk memperbanyak pertemanan. "Selamat berparade, selamat menampilkan yang terbaik, kita berjumpa lagi tahun depan," tandasnya.
Dekan FKIP USD, Tarsisius Sarkim menambahkan bila para orang tua maupun orang-orang dewasa mendukung anak anak untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam meng-gamel. "Kita sedang mengisi, menyisipkan pengalaman batin kepada mereka yang pasti akan menjadi pengalaman seumur hidup mereka," kata Tarsisius.
"Terima kasih kepada bapak ibu guru, terima kasih kepada bapak ibu orang tua yang telah memfasilitasi mendukung anak-anak supaya mereka mengisi hari-harinya, mengisi jiwanya dengan kesenian. Karena kami menyakini seni adalah elemen penting dalam pendidikan," tegasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Puskesmas Pakualaman Pertahankan Predikat Akreditasi Paripurna
- Simak! Jadwal SIM Keliling Bantul Bulan Februari 2025
- Kuatkan Demokrasi dan Inklusivitas, Bawaslu dan KPU Kulonprogo Kerja Sama The Asia Foundation
- Pemadaman Listrik: Jumat 14 Februari 2025 di Kalasan dan Wonosari
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 14 Februari 2025
Advertisement
Advertisement