Advertisement
Kapolres Kulonprogo Minta Seluruh Personel Netral

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kapolres Kulonprogo, AKBP Nunuk Setiyowati meminta agar seluruh personel Polres Kulonprogo untuk netral dalam Pemilu 2024. Netralitas perlu dijaga meski ada anggota keluarga atau kerabat menjadi bakal calon legislatif atau peserta Pemilu 2024. Tidak hanya itu, dia menegaskan pentingnya profesionalitas dalam melaksanakan tugas.
“Sebagai Kapolres Kulonprogo saya mengingatkan kepada seluruh personel Polres Kulonprogo untuk bersikap netral dan menjunjung tinggi netralitras dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” kata Nunuk dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).
Advertisement
Baca Juga:
Wakapolri Pastikan Polisi Netral Dalam Pemilu 2024
Klaim Bakalan Netral, Ini Daftar Kegiatan yang Dilarang Dilakukan Polisi saat Pilpres 2024
Profesionalitas ASN dan Citra Korpri Diuji dalam Momen Pemilu 2024
Nunuk menambahkan tahapan pemilu sudah memasuki tahapan pengamanan masa kampanye yang sudah dimulai pada sejak tanggal (28/11/2023) dan akan berakhir pada tanggal (10/2/2024). Dia meminta agar personel Polres Kulonprogo mewaspadai beberapa hal antara lain politik uang, politik identitas, kampanye hitam, dan politisasi isu SARA.
Dia menegaskan agar seluruh personel bertindak sesuai standar operasional prosedur (SOP), menjaga kewaspadaan, dan kesiapsiagan dalam memberikan pelayanan pengamanan dalam menjamin pemilu yang aman, nyaman, dan bermartabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement
Advertisement