Advertisement
PHRI Bantul Soroti Akses Jalan ke Wisata Dlingo Minim Penerangan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul menyayangkan beberapa ruas jalan menuju ke destinasi wisata di Kapanewon Dlingo masih minim penerangan. Organisasi ini mendorong peningkatan penerangan di beberapa ruas jalan menuju destinasi wisata untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan di Bantul.
Kepala PHRI Kabupaten Bantul Yohanes Hendra menilai beberapa jalan di wilayah Bantul perlu didukung dengan penerangan jalan yang memadai untuk meningkatkan kunjungan wisata.
Advertisement
BACA JUGA : Rute Bus Trans Jogja Menuju Lokasi Wisata Prambanan dan Malioboro
“Ini [akses ke destinasi wisata bagi wisatawan] yang masih tugas berat untuk Kabupaten Bantul, terutama akses jalan yang masih sangat sulit bahkan penerangan di wilayah Dlingo dan sebagainya, untuk akses jalan sudah mulai diaspal, namun akses penerangan masih sangat minim,” ujarnya melalui telepon Minggu (3/12/2023).
Menurut dia kemudahan akses menuju destinasi wisata sangat penting sekali karena menjadi pertimbangan wisatawan saat akan berkunjung. Dia pun berharap Pemkab Bantul dan Pemda DIY dapat meningkatkan akses penerangan jalan menuju beberapa destinasi wisata tersebut.
“Harapan kami di tahun 2024 ada beberapa akses jalan yang segera diperbaiki infrastrukturnya, penerangan rambu untuk memudahkan wisatawan berkunjung. Jangan sampai kita memiliki beberapa destinasi yang viral tapi akses yang menyebabkan konsumen ini malas [datang], Harapan saya Pemda segera merealisasikan untuk program perbaikan infrastruktur jalan dan penerangan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul Kwintarto menilai beberapa lokasi masih perlu peningkatan akses penerangan, salah satu ruas Jalan Imogiri-Dlingo yang menghubungkan ke beberapa destinasi wisata di Kabupaten Bantul masih minim penerangan di beberapa titik. Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan provinsi sehingga akses penerangan ke daerah tersebut menjadi kewenangan provinsi.
Menurutnya sebagian besar ruas jalan kabupaten di Kabupaten Bantul sudah memiliki akses penerangan dan jalan yang memadai untuk diakses wisatawan. Meski begitu, dia tidak mengaku ada beberapa ruas jalan yang masih perlu ditingkatkan aksesnya.
BACA JUGA : Pemkab Bantul Imbau Pengelola Wisata Waspadai Bencana Hidrometeorologi
“Kalau objek wisata favorit rata-rata sudah memadai, hanya pada beberapa pengembangan destinasi wisata baru perlu support perbaikan baik itu sarana dan prasarana. Perbaikan ada beberapa tempat yang sedang merintis, di Mangir, Imogiri yang aksesnya masih relatif terbatas, misalnya yang perlu pengembangan yang pemantapan atau yang merintis jalan baru,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 28 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 28 April 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 28 April 2024
Advertisement
Advertisement