Advertisement
Satu Korban Ombak Parangtritis Belum Juga Ditemukan, Berawal dari Aksi Foto Bergiliran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Satu dari tiga siswa dari Surakarta, Jawa Tengah yang terseret ombak Pantai Parangtritis, Kamis (7/12/2023) pagi WIB masih terus dicari oleh Tim SAR gabungan.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis, Muhammad Arief Nugraha menyampaikan korban bersama rombongan tiba menggunakan bus di Pantai Parangtritis sekitar pukul 09.30 WIB.
Advertisement
Dalam rombongan tersebut ada 43 siswa dan 15 pendamping. Kemudian rombongan tersebut melakukan foto bergiliran pada pukul 09.45 WIB.
"Siswa putra berfoto lebih dahulu, kemudian saat siswa putri melakukan foto bersama, beberapa siswa putra bermain air terlalu ke tengah di kawasan paling. Secara tidak sengaja korban terbawa arus ke tengah lalu hanyut dan tenggelam," katanya, Kamis (7/12/2024).
BACA JUGA:Â Tiga Pelajar Terseret Arus Pantai Parangtritis, Satu Masih Dalam Pencarian
Dia menyampaikan petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III dan Ditpolair Polda DIY lantas bergegas menyelamatkan korban dua korban berinisial ASA, 14, dan MADI, 14, berhasil diselamatkan. Sementara korban berinisial MFA,14, tidak dapat dijangkau oleh tim penolong. "Korban MFA masih dalam proses pencarian," katanya.
Dia pun mengimbau agar wisatawan mengindari palung yang ada untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
Advertisement