Advertisement

Kormi Sleman Lestarikan Kreasi Budaya lewat Lomba Pacuan Kuda Kepang

Newswire
Sabtu, 09 Desember 2023 - 16:57 WIB
Maya Herawati
Kormi Sleman Lestarikan Kreasi Budaya lewat Lomba Pacuan Kuda Kepang Salah satu peserta dalam lomba Pacuan Kuda Kepang yang diselenggarakan Kormi Kabupaten Sleman di Sendangarum, Minggir, Sleman, Sabtu (9/12/2023). Antara - ist/Bagian Prokopim Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Lomba Pacuan Kuda Kepang jadi ajang pelestarian budaya oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Sleman. Lomba ini digelar di Sendangarum, Minggir.

Lomba yang memadukan kreasi budaya tradisional dan olahraga ini dibuka langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Sabtu (9/12/2023).

Advertisement

Kustini menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi wujud pelestarian olahraga tradisional dan kreasi budaya yang ada di Kabupaten Sleman.

Menurut dia, dengan pelaksanaan lomba ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dari setiap orang dalam melestarikan Pacuan Kuda Kepang sebagai budaya tradisional.

"Melihat antusias warga yang tinggi, semoga dapat menumbuhkan rasa bangga untuk kita semua dalam 'nguri-uri' budaya kita. Semoga kesempatan ini juga dapat sekaligus memperkenalkan budaya Pacuan Kuda Kepang kepada anak-anak muda, generasi penerus bangsa," katanya.

BACA JUGA: Ceker Ayam Ternyata Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan

Ia mengharapkan agar seluruh peserta dapat meningkatkan kemampuan dengan giat berlatih. "Mengembangkan penampilan dan konsep lomba dengan berbagai kreasi, juga sebagai wujud semangat mengembangkan kemampuan diri," katanya.

Ketua Kormi Kabupaten Sleman Suparman mengatakan pelaksanaan Lomba Pacuan Kuda Kepang ini melibatkan 18 kelompok Kuda Kepang di seluruh Kabupaten Sleman. Ia juga menekankan agar peserta dapat menjunjung sportivitas dalam lomba ini.

"Menang kalah bukan tujuan utama. Namun kebersamaan berolahraga secara sportif bersama Kormi untuk melestarikan budaya lokal yang menjadi tujuan utama kita," katanya.

Suparman berharap, kegiatan ini nantinya bisa dilaksanakan dengan lebih variatif, mengingat Kabupaten Sleman memiliki banyak kreasi dolanan anak dan olahraga yang bisa diperkenalkan ke generasi muda. "Dengan begitu diharapkan generasi muda dapat ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya lokal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement