Bakar Sampah, Rumah Limasan Warga Gunungkidul Ludes Jadi Arang
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rumah limasan milik Sarnoto,70, di Padukuhan Dengok, Pucanganom, Rongkop, Gunungkidul, ludes terbakar hingga tersisa arang kayu, Senin (11/12/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. Untuk sementara korban bersama istrinya mengungsi tinggal di rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Lurah Pucanganom, Surawan mengatakan, peristiwa kebakaran bermula saat istri korban Kartini sedang membakar sampah di dekat area kandang kambing. Nahasnya, setelah itu ditinggal makan hingga adanya embusan angin kencang menyebabkan api merembet ke kandang dan rumah yang dimiliki.
Advertisement
“Bermula dari membakar sampah hingga akhirnya menyebabkan kebakaran yang lebih besar dan membuat seluruh isi rumah ludes terbakar,” kata Surawan kepada wartawan, Senin siang.
Selain membakar rumah, korban juga mengalami luka bakar di bagian bahu. Luka ini terjadi karena Mbah Sarnoto saat menyelamatkan kambing yang dipelihara dari kobaran api. “Hanya luka ringan dan sudah dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” katanya.
Meski demikian, rumah yang dimiliki tidak bisa diselamatkan, upaya pemadaman tak membuahkan hasil yang maksimal. Dikarenakan seluruh rumah ikut terbakar, Mbah Sarnoto dan istrinya terpaksa mengungsi ke rumah adiknya. “Sementara tinggal di rumah adiknya. Untuk jaraknya tidak jauh dari lokasi rumah yang terbakar,” katanya.
BACA JUGA: Cegah Nuthuk Tarif Parkir, Dishub Sleman Minta Warga Bayar Pakai Uang Pas
Ia berharap peristiwa ini menjadi Pelajaran bersama sehingga kasus yang sama tidak Kembali terulang. Oleh karenanya, Surawan meminta kepada warga untuk lebih berhati-hati pada saat membakar sampah.
Untuk kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Kalau ada aktivitas pembakaran, jangan ditinggal begitu saja agar tidak menyebabkan kebakaran yang lebih besar. Saat pergi, api harus dipastikan benar-benar sudah padam,” ungkapnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadaman Kebakaran Gunungkidul, Handoko mengatakan untuk kebakaran di Kalurahan Pucanganom, Rongkop sudah dalam penanganan. Pihaknya sudah menerjunkan tim asesmen ke lokasi kejadian.
Meski tidak korban jiwa, ia berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran. Handoko, tidak menampik di awal musim hujan jumlah kebakaran yang terjadi mulai menurun, tapi tetap harus diwaspadai potensi ini. “Harus ada antisipasi misalnya rutin memeriksa instalasi kelistrikan, pemakaian alat Listrik yang berstandar nasional Indonesia [SNI] serta memastikan alat yang berpotensi menyebabkan kebakaran benar-benar mati saat meninggalkan rumah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement