Pemda DIY Tawarkan Investasi kepada Swiss, Mulai dari soal Air hingga Aerotropolis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X menerima kunjungan Asisten Menteri Luar Negeri Swiss untuk Asia dan Pasifik, Amb. Heinrich Schellenberg, Jumat (15/12/2023). Dalam pertemuan ini, Pemda DIY menawarkan kepada Pemerintah Swiss untuk berinvestasi di DIY.
Ditemui seusai pertemuan yang digelar di Gedhong Wilis, kompleks Kepatihan, Sultan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Asisten Menteri Luar Negeri Swiss untuk Asia dan Pasifik di Yogyakarta.
Advertisement
Kedatangan Schellenberg kali ini didampingi oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Amb. Olivier Zehnder.
“Terima kasih atas kehadirannya di Jogja. Siapa tahu nanti setelah berdialog dengan kami tadi, bisa ada tindak lanjut [kerja sama] yang memungkinkan. Memang saat ini belum kita rumuskan detail bagaimana nantinya, tapi tadi Duta Besar Swiss juga sudah menyampaikan akan kembali ke sini untuk bicara lebih jauh soal rencana investasi,” kata Sultan.
Asisten Menteri Luar Negeri Swiss untuk Asia dan Pasifik, Amb. Heinrich Schellenberg mengatakan, kedatangannya kali ini ke Indonesia, termasuk ke DIY bertujuan mendorong hubungan antara Swiss dengan Indonesia, termasuk Jogja. Untuk itu, kedatangannya ini juga karena ingin melihat kondisi DIY dan bertemu masyarakat Jogja.
“Kami datang untuk melihat tempat bersejarah ini. Kami juga mengunjungi situs-situs budaya dan bertemu dengan pemerintah Jogja untuk melihat kesempatan-kesempatan dalam rangka ingin lebih mengintensifkan hubungan yang telah terjalin,” ujar dia.
Schellenberg pun mengungkapkan, tidak hanya DIY, kedatangannya ke Indonesia kali ini juga mengunjungi Jakarta dan Bandung. Ia pun berharap ke depan hubungan kedua negara ini bisa semakin erat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY Agus Priyono mengatakan, dalam pertemuan itu Duta Besar Swiss telah mengungkapkan setelah ini akan mendampingi para pengusaha asal Swiss untuk berkunjung ke DIY.
BACA JUGA: Menteri Investasi Setujui Tiktok Shop ke Tokopedia, Ini Alasannya
Para pengusaha ini juga menjadi calon investor yang menjanjikan untuk mengembangkan DIY. “Tadi yang sempat disinggung adalah investasi untuk mengatasi persoalan air. Tapi tentunya ke depan tidak hanya air, bisa berkembang untuk kerja sama yang lain. Salah satu yang kami tawarkan untuk investasi ialah pengembangan kawasan aerotropolis di Kulonprogo,” ungkapnya.
Agus menambahkan, pengembangan kawasan aerotropolis di DIY memang masih menjadi isu seksi bagi para investor. Namun dalam tahapannya, dibutuhkan kapabilitas untuk menyusun perencanaannya yang sangat detail. “Untuk itu, kami juga menawarkan pada Swiss untuk bisa bekerja sama membantu lebih mendetailkan lagi rencana pengembangan aerotropolis ini,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement