Advertisement

Promo November

Cegah Hoaks, KIM Akan Dibentuk di Seluruh Kapanewon di Gunungkidul

David Kurniawan
Jum'at, 15 Desember 2023 - 12:27 WIB
Ujang Hasanudin
Cegah Hoaks, KIM Akan Dibentuk di Seluruh Kapanewon di Gunungkidul Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul berkomitmen untuk mencegah penyebaran berita hoaks di Masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan dengan membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di seluruh kapanewon.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Setiyo Hartato mengatakan, inisiasi pembentukan KIM sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Adapun keberadaannya akan terus diperluas hingga bisa diakses Masyarakat dengan mudah.

Advertisement

Menurut dia, pembentukan KIM paling teraktual dilaksanakan di Kapanewon Saptosari pada Kamis (14/12/2023). “Sudah ada yang dibentuk dan rencanya menyasar di seluruh kapanewon di Gunungkidul,” kata Setiyo kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Ia mengungkapkan pembentukan KIM tidak hanya sebatas wadah. Pasalnya, juga dibarengi dengan pemberian layanan akses internet gratis di taman baca Masyarakat.

“Ada enam titik akses internet untuk public di Saptosari meliputi di Taman Saptosari; Kalurahan Ngloro dan Kanigoro,” ungkapnya.

Menurut dia, pemasangan layanan internet gratis ini merupakan kerja sama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) milik PT PLN Icon Plus. “Adanya akses internet publik ini bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat dengan sebaik-baiknya. Tentunya dengan layanan ini juga untuk mengurangi area blankspot di Gunungkidul,” katanya.

BACA JUGA: Akhir Tahun Mau Liburan ke Gunungkidul? Simak Rencana Rekayasa Arus Lalu Lintasnya Berikut Ini

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyambut baik pembentukan KIM. Menurut dia, kelompok ini bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkreasi serta memajukan wilayah masing-masing.

“Pemuda dapat berperan aktif dalam pembangunan. Ide dan gagasan yang dimiliki jangan hanya selesai ditingkat perbincangan, tapi harus dapat diwujudkan dalam bentuk karya yang nyata,” katanya.

Sunaryanta menambahkan, keberadaan KIM tidak hanya sebagai wadah kreativitas bagi anak muda. Hal ini dikarenakan, wadah ini juga bisa menjadi sarana untuk menangkal penyebaran berita hoaks di Masyarakat.

“Berita yang tidak benar ini sangat meresahkan dan harus diberantas. Oleh karenanya, saya meminta agar KIM juga ikut berperan dalam memerangi berita hoaks yang berkemabng di Masyarakat karena kalau dibiarkan bisa memberikan dampak yang buruk,” katanya. (David Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement