Advertisement

Promo Desember

Keren! Sambut Dies Natalis, Boulevard UGM Dipenuhi Bunga Penuh Warna-Warni

Catur Dwi Janati
Senin, 18 Desember 2023 - 18:17 WIB
Arief Junianto
Keren! Sambut Dies Natalis, Boulevard UGM Dipenuhi Bunga Penuh Warna-Warni Instalasi bunga di UGM dalam rangka Dies Natalis UGM ke-74 di Boulevard UGM. - Istimewa/UGM

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Memeriahkan Dies Natalis UGM ke-74, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UGM bekerja sama dengan Yayasan Sumbang Kawruh Indonesia (Sukri)  mempersembahkan kegiatan UGM Harmoni dengan pertunjukan instalasi bunga indah di area Boulevard UGM.

Ketua DWP UGM, Indun Dewi Puspita menuturkan setidaknya ada 77.000 kuntum bunga klobot jagung, 30.000 kuntum bunga segar dari berbagai jenis, bentuk dan warna yang digunakan untuk menyusun instalasi ini.

Advertisement

Sebanyak 150 insan UGM dan sukarelawan berpartisipasi menyusun hamparan karpet bunga ini. "Rangkaian bunga ini menjadi simbol kolaborasi yang harmonis antara seluruh individu dan komunitas dalam naungan UGM yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda, sekaligus juga menyampaikan pesan-pesan khusus untuk memperingati perjalanan 74 tahun UGM," kata Indun dalam rilis, Minggu (17/12/2023).

Secara umum UGM Harmoni merupakan pertunjukan instalasi seni merangkai bunga. Ada lebih dari 10 instalasi bunga yang akan dipertunjukan dalam kegiatan ini. 

Selain karpet bunga, masih ada beberapa instalasi indah rangkaian bunga lainnya, seperti, instalasi sepeda, buku, kipas, trofi, kursi dan sebagainya.

Instalasi bunga ini bisa disaksikan masyarakat umum secara gratis di area Boulevard UGM mulai 18-20 Desember 2023.

BACA JUGA: Kirab Budaya Nitilaku Meriahkan Dies Natalis UGM ke-7

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia menilai instalasi bunga yang digelar tidak hanya sekadar karya seni tetapi memiliki misi sosial yang berdampak langsung baik secara sosial dan ekonomi terhadap masyarakat. Khususnya bagi pengrajinn bunga klobot jagung yang sebagian besar adalah perempuan penyangga ekonomi keluarga.

"Hamparan karpet bunga dibuat tidak hanya menggunakan bunga-bunga segar yang indah, namun menggunakan juga limbah dari kulit jagung yang sudah tidak terpakai. Limbah kulit jagung yang dikenal sebagai klobot menjadi kerajinan bunga yang indah ikut menghiasi karpet bunga di sepanjang boulevard," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Berdalih Server Judi Online Berada di Luar Negeri

News
| Kamis, 12 Desember 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement