Menyambut Datangnya Wisatawan pada Libur Nataru, Pemkot Jogja Bersihkan Malioboro
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja mengadakan gerakan bersih-bersih Maliboro, Selasa (19/2/2023). Kegiatan ini untuk menyambut datangnya wisatawan pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Kegiatan ini dilakukan oleh karyawan di lingkungan Pemkot Jogja, pelaku industri pariwisata, hingga para pelajar. Mereka kompak membersihkan sampah yang ada di sekitar Malioboro. Sampah juga turut diambil dari sela-sela tiang yang terbilang sulit dijangkau. Penyemprotan jalan hingga pembersihan trotoar juga turut dilakukan.
Advertisement
Selain memastikan Malioboro bersih dari sampah, Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo juga melakukan pengecekan terhadap beberapa sarpras. Misalnya, pembatas jalan yang sudah rusak. Selain itu, pemeliharaan juga dilakukan pada saluran air yang ditemui mampet.
Singgih mengatakan, resik-resik Malioboro ini dilakukan bertepatan dengan hari Selasa Wage. Ini biasanya rutin menjadi momentum sumene atau berhenti sejenak dari aktivitas bisnis untuk bersih-bersih.
"Ini kami lanjutkan lagi. Sebetulnya kami mempersiapkan untuk Natal dan Tahun Baru karena diprediksi akan menjadi daerah tujuan liburan bagi para wisatawan domestik di Indonesia," ujar Singgih saat ditemui di Kawasan Malioboro, Selasa.
BACA JUGA: Mobil Tabrak Rumah di Pakualaman Jogja, Satu Penumpang Meninggal
Dia menuturkan, selama ini produksi sampah harian di Kawasan Malioboro mencapai 1,5 ton hingga 2 ton. Angka ini diprediksi akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan. Singgih meminta wisatawan untuk turut peduli terhadap kebersihan Malioboro dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, pedagang juga diimbau untuk mengurangi produksi sampah. Misalnya dengan mengganti dengan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Singgih mengatakan, beberapa tempat sampah turut dibersihkan dan dilengkapi.
"Beberapa kita tarik untuk kemudian kita perbaiki, kita pasang lagi. Kita ingin kenyamanan pengunjung di Malioboro ini menjadi prioritas utama," ungkapnya.
Salah satu yang turun tangan dalam kegiatan resik-resik Malioboro ini adalah Purwanto. Kusir andong ini mengaku sebenarnya kegiatan bersih-bersih ini telah rutin dilakukan setiap Selasa Wage. Dia mengaku menyambut baik upaya bersama dalam menjaga kebersihan Malioboro ini. Diharapkan, kondisi Malioboro yang bersih bisa mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan.
"Harapan saya, reresik ini Malioboro lebih terlihat indah di mata wisatawan. Wisatawan datang ke Jogja, perputaran uangnya juga banyak di Jogja semuanya dapat rejeki," ujar Ketua Paguyuban Andong DIY ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement