Lima Mahasiswa Singapura Kunjungi Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lima mahasiswa asal Singapura mengunjungi Kantor Harian Jogja di Jalan AM. Sangaji, Nomor 41, Jetis, Jogja, Rabu (20/12/2023). Kedatangan mahasiswa dari berbagai jurusan di National University of Singapore (NUS) tersebut ingin mengetahui perjalanan media lokal di Jogja.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Chong Perry, Phua LiYan alias Fiana, Ho Weizan, Ng Yeu Liang, dan Lim Kian Hong alais Tony. Mereka merupakan peserta Program Pelatihan Bahasa dan Budaya Indonesia untuk mahasiswa National University of Singapore (NUS) di Divisi Indonesian Language and Culture Intensive Course (ILCIC) Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.
Advertisement
Ditemui oleh Redaktur Senior Harian Jogja, Maya Herawati, mereka banyak bertanya tentang sejarah Harian Jogja hingga konten-konten yang disajikan kepada masyarakat selain dari media cetak.
Mereka juga bertanya soal kelangsungan media di era digital seperti saat ini. Tidak hanya berdiskusi, namun mereka juga berkesempatan melihat langsung dapur redaksi, ruang digital, dan juga Radio Star Jogja.
Phua LiYan alias Fiana mengaku senang bisa berkunjung ke Harian Jogja dan banyak belajar tentang media massa lokal di Jogja. “Senang sekali banyak ilmu yang didapat,” ungkapnya. Selain itu, ia juga merasa kagum dengan budaya Jogja.
Sebab selama di Jogja ia merasa aman dan nyaman. Selama di Jogja ia dan teman-temannya sudah mengunjungi sejumlah tempat di antaranya Puro Pakualaman, Merapi, Prambanan, Benteng Vrederburg, hingga Borobudur. “Di Jogja warganya sopan-sopan dan ramah,” ujarnya.
BACA JUGA: Dinas Kebudayaan DIY Gelar 181 Agenda Budaya Tahun Depan
Senada, Lim Kian Hong, Tony merasa nyaman berada di Jogja. “Di jalan pengendara kasih jalan. Orangnya ramah-ramah,” ucapnya.
Wahyu Nurasih, guru dari lembaga bahasa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, mengatakan bahwa kunjungan ke Harian Jogja merupakan bagian dari fiel trip, selain mereka belajar Bahasa Indonesia sebagai tambahan wawasan kebduayaan di Jogja.
Media lokal yang dikunjungi adalah harian Jogja dan TVRI. “Mereka ingin tahu bagaimana perkembangan koran lokal di DIY. Ingin tahu bagaimana produksi dan eksistensi koran ini di masyarakat khususnya di Jogja,” katanya. Ia berharap dari kunjungan tersebut bisa mengetahui media lokal di DIY yang tetap eksis.
Selain berkunjung ke media massa, para mahasiswa Singapura ini juga mengunjung sejumlah tempat wisata dan juga rumah warga. Dengan harapan mereka dapat mengetahui budaya Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement