Advertisement
Gunung Merapi Hari Ini Meluncurkan 10 Kali Guguran Lava ke Kali Boyong
Gunung Merapi Jogja meluncurkan lava pijar. - Ilustrasi - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, Rabu (20/12/2023) meluncurkan guguran lava sebanyak 10 kali ke arah dua sungai di selatan dan barat daya gunung.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava dengan jarak luncur paling jauh 1.600 meter (1,6 km) itu meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Boyong.
Advertisement
BACA JUGA: Libur Nataru, Diskominfo Gunungkidul Siapkan 67 Titik CCTV untuk Wisatawan
"Teramati delapan kali guguran lava Gunung Merapi ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter. Teramati dua kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter," ujar Agus, Rabu.
Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-48 mm selama 23.84-158.5 detik, satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 5.6 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-5 mm selama 55.08 detik.
Berdasarkan analisis morfologi kubah lava dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos, Babadan dan analisis foto udara area puncak dari survei drone tanggal 11 Desember 2023, morfologi kubah barat daya Merapi teramati adanya perubahan akibat adanya awan panas dan guguran lava.
"Untuk morfologi kubah tengah teramati relatif tetap," ucap dia.
Berdasarkan analisis foto udara, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.592.000 meter persegi dan kubah tengah sebesar 2.358.300 meter persegi.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak.
Selain itu guguran lava dan awan panas guguran, kata dia, bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak.
Jika terjadi erupsi Gunung Merapi eksplosif, lanjutnya, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pelatihan Kerja Diprioritaskan bagi Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Kereta Api di Prambanan Sleman
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
Advertisement
Advertisement



