Advertisement
Duh, Anggaran Banyak Tersedot untuk Pemilu, Pemkab Gunungkidul Lebih Selektif soal Pembangunan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengaku APBD 2024 akan difokuskan pada pelaksanaan Pemilu, baik Legislatif, Presiden-Wakil Presiden, dan Kepala Daerah. Dengan begitu, anggaran yang tersisa akan disesuaikan menurut skala prioritas.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan pembangunan yang akan dilakukan pada 2024 akan disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia baik pemenuhan kebutuhan air bersih dan pembangunan lain.
Advertisement
“Untuk 2024, prioritas alokasi anggaran kan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu baik Legislatif, Pilpres, maupun Pemilukada. Jadi untuk pembangunan, kami menyesuaikan alokasi anggaran yang tersedia,” kata Arif dihubungi, Jumat (29/12/2023).
Selain pemenuhan air bersih, Arif mengatakan pembangunan infrastruktur jalan juga akan dilakukan dengan penyesuaian. Pemkab Gunungkidul akan mengupayakan pembiayaan dari bermacam sumber anggaran seperti APBD DIY dan APBN melalui Kementerian-PUPR.
BACA JUGA: APBD 2024 Gunungkidul Mulai Dibahas, Segini Besaran Pendapatan yang Diproyeksikan
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan Pemkab Gunungkidul terus memperluas penyediaan akses air bersih melalui program Sistem Penyediaan Air Masyarakat (SPAM). SPAM tersebut bersumber dari sumur bor. Tahun 2023, Pemkab Gunungkidul telah membangun 761 unit sambungan rumah (SR) SPAM.
Dia juga mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY juga membanguan sumur bor. Dana yang dipakai berasal dari Dana Keistimewaan (Danais). "[DPUP-ESDM DIY] sudah membangun di 15 lokasi. Itu tidak hanya sumur tapi juga lengkap dengan jaringan, pompa, bak reservoir, ditambah dengan sumur resapan," kata Irawan.
Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan air merupakan fasilitas pokok yang perlu bagi masyarakat. “Air merupakan fasilitas pokok. Juga jalan menjadi pendukung utama peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Sunaryanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
Advertisement
Advertisement