Advertisement

Meteran Air PDAM Kulonprogo Milik 8 Warga Dicuri, Begini Modusnya

Triyo Handoko
Selasa, 02 Januari 2024 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Meteran Air PDAM Kulonprogo Milik 8 Warga Dicuri, Begini Modusnya Ilustrasi meteran air. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kasus pencurian meteran air milik PDAM Tirta Binangun Kulonprogo memiliki modus yang khas. Pencuri meteran air yang menjadikan delapan orang pelanggan PDAM jadi korban itu ialah menyasar rumah kosong yang sedang ditinggal pemilik rumahnya.

Bahkan sebagian besar rumah korban pencurian meteran air itu jarang ditinggali pemiliknya. "Modus pencuriannya mengincar rumah kosong sehingga saat beraksi, pelaku mudah melakukannya tanpa diketahui pemilik rumah. Sebagian besar memang rumah kosong yang jadi korban pencurian itu," kata Kepala Cabang Utara PDAM Tirta Binangun Kulonprogo Nanang Iswanto, Selasa (2/1/2023).

Advertisement

Pencurian meteran air PDAM ini terjadi di Kapanewon Sentolo dan Wates. Sebanyak enam pencurian di Sentolo dan dua pencurian di Wates.

Penanggung jawab layanan PDAM di Sentolo itu menjelaskan kronologi pencurian meteran air itu. "Pencurian pertama pada hari setelah Natal, pada Selasa [26/12/2023], lalu terus berlanjut," katanya.

Kasus pencurian meteran air pelanggan PDAM itu terjadi berturut-turut selama tiga hari hingga Kamis (28/12/2023). "Kamis itu kami cek lapangan lokasi pencuriannya, lalu kami laporkan ke Polsek Sentolo," ungkapnya.

BACA JUGA: Viral Video Pencurian Celana Dalam di Kasihan, Ini Kata Polres Bantul

Dalam proses penyelidikan pencurian itu, jelas Nanang, masih terus dilakukan dengan menggali keterangan para pelanggan yang meteran airnya dicuri. "Karena pelanggan ini yang pertama kali mengetahui meteran air dicuri," jelasnya.

Petugas lapangan PDAM Tirta Binangun di seluruh Kulonprogo, sambung Nanang, menginventarisir meteran air di wilayah masing-masing. "Kami himbau pelanggan juga lebih hati-hati sudah kami sosialisasikan lewat petugas lapangan," terangnya.

Harga satu unit meteran air ini, menurut Nanang, sebesar Rp500.000. Semua meteran yang dicuri kini sudah diganti dimana total kerugiannya Rp4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement