Advertisement
Sambil Tunggu Pembebasan, Kontraktor Tol Jogja-Solo Sewa Lahan Kosong demi Percepat Konstruksi
Pemasangan safetyline di lahan penggarapan tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Guna mempercepat penggarapan tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman, kontraktor melakukan skema sewa lahan kosong pada lahan yang belum dibebaskan.
Humas PT. Adhi Karya Pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto mengungkapkan untuk mempercepat proyek tol Jogja-Solo di kawasan Trihanggo-Junction Sleman, pihak kontraktor sampai menyewa lahan yang belum dibebaskan.
Advertisement
Sistem sewa dilakukan pada lahan belum bebas yang sifatnya adalah tanah kosong. "Tanah kosong kalau belum bebas kami sewa dulu," kata Agung, Rabu (3/1/2024).
Uang sewa ini diberikan kepada pemilik lahan sambil menunggu proses pembebasan lahan resmi dilakukan. Angka sewa yang diberikan sifatnya kompensasi. "Intinya untuk uang kompensasi atau kerohiman. Walaupun nanti sambil menunggu proses uang ganti rugi [pembebasan lahan]," kata dia.
Agung mencatat setidaknya ada tujuh petak lahan terdampak tol yang mulai digarap dengan sistem sewa sementara ini. Jumlah petak tersebut bisa bertambah ke depannya sesuai kebutuhan pengerjaan. "Ada tujuh petak kemarin, tetapi nanti ada lagi," lanjut Agung.
BACA JUGA: 3 Ruas Tol Trans Jawa Tertua, Beroperasi Sejak 1980
Umumnya lokasi tujuh petak lahan sewa tersebut berada di titik strategis yang krusial untuk segera dilakukan penggarapan proyek. Seperti di lokasi sambungan antara lahan satu dengan bidang lainnya.
Hingga saat ini persentase lahan yang sudah dibebaskan di ruas tol Trihanggo-Junction Sleman di kawasan mencapai 69,08% dari total 398.978 meter persegi lahan yang dibutuhkan.
Adapun, luasan lahan yang sudah bebas mencakup 275.622 meter persegi. Sisanya, lahan seluas 123.356 meter persegi masih belum bebas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tingkatkan Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan, 40 BUMKal di DIY Jadi Perisai
Sleman Siapkan Hewan Kurban dengan Standar Asuh
Pergelaran Macapat Rikat Rakit Raket 2024, Tekad Kuat Untuk Menjaga Identitas Yogyakarta
Kasus DBD di Gunungkidul Per Mei 2024, Naik 3 Kali Lipat Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
TPA Piyungan Ditutup, Bupati Klaim Sleman Paling Siap Kelola Sampah Dibandingkan Kabupaten/Kota Lainnya
Harga Bawang Masih Tinggi di Pasaran, Disperindag DIY Gencarkan Operasi Pasar
Nadiem Luncurkan Indonesian Heritage Agency Di Vredeburg
Syarat Siswa Luar DIY Daftar PBDB SMA, Link Pendaftaran dan Jadwal Pelaksanaan ASPD 2024
Sisa Dana Pilkada Sleman Rp35,1 Miliar Belum Dicairkan, Begini Alasan Pemkab
Advertisement
Info Stok Darah dan Lokasi Donor Darah di Jogja di Wilayah DIY, Jumat 17 Mei 2024
Sama-sama Maju di Pilkada 2024, Komunikasi Kustini Dengan Danang Disebut Masih Tejalin Baik
Warung Makan Yu Ngademi, Kuliner Legendaris Penghuni Pasar Ngasem
Bawaslu Bantul Siap Melakukan Pengawasan Tahapan Pilkada 2024
Pilkada Kulonprogo 2024, PDI Perjuangan Jaring Tujuh Nama
Advertisement
BKKBN Bersama Komisi IX DPR RI Gelar Sosialiasasi Cegah Stunting di Sleman
Berita Pilihan
Advertisement
Mau Mengikuti Rangkaian Acara Waisak di Candi Borobudur? Simak Aturannya!
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
- Melalui Bedah buku, Warga Tukangan Diajak Mengelola Sampah
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara Internasional Jogja Harga Rp20.000, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement
