Advertisement

Tujuh KK Mengungsi Akibat Rumah Terancam Longsor di Kulonprogo

Newswire
Jum'at, 05 Januari 2024 - 10:27 WIB
Ujang Hasanudin
Tujuh KK Mengungsi Akibat Rumah Terancam Longsor di Kulonprogo Longsor di Samigaluh, Kulonprogo yang menyeret mobil dan menimbun dua sepeda motor, Kamis (4/1 - 2023). / Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak tujuh kepala keluarga (KK) dengan 18 jiwa di Kalurahan Gerbosari, Kabupaten Kulonprogo, harus mengungsi ke kantor kaluraha setempat di Kapanewon Samigaluh karena rumahnya terancam tanah longsor akibat hujan deras.

Koordinator Tagana Samigaluh Amin Supriyonomengatakan hujan deras mengguyur wilayah Samigaluh dari Kamis (4/1) pukul 14.00 WIB mengakibatkan bangket tebing longsor menutup akses jalan kabupaten,dan menimpa rumah warga.

Advertisement

"Warga terdampak bangket tebing longsor sejak semalam mengungsi di Kantor Kalurahan Gerbosari," kata Amin, Jumat (5/1/2024)

Ia mengatakan akibat bangket longsor tersebut menyebabkan garasi rumah Ponijo jebol dan dua kendaraan tertimbun material longsor. Selain itu, kondisi bangket mengancam rumah warga lainnya.

Dengan kejadian tersebut TRC Samigaluh mendatangi lokasi untuk melakukan asesmen dan mengevakuasi warga terdampak. Kemudian memasang terpal untuk menutup longsoran dan penempatan warga terdampak mengungsi di gedung balai Kapanewon Samigaluh.

"Dinsos Kulon Progo telah mengirim logistik makanan dan selimut bagi warga yang mengungsi," katanya.

BACA JUGA: Tanah Longsor di Kulonprogo Seret Mobil & Rusak Rumah, Belasan Orang Mengungsi

Sementara itu, Kapolsek Samigaluh AKP Nugrahanto mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Samigaluh menyebabkan bangket dan tanah di Padukuhan Clumprit mengalami longsor dengan tinggi 15 meter, panjang 30 meter, kedalaman timbunan longsor dua meter.

Atas peristiwa tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan Kabupaten penghubung Clumprit - Ngroto tertutup, material longsor mengenai rumah Ponijo, Sukitri, dan Sabar serta terdapat enam rumah yang terdampak.

"Atas peristiwa tersebut ada tujuh kepala keluarga dengan jumlah 18 jiwa yang mengungsi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Gibran Membutuhkan NU untuk Membangun Bangsa

News
| Minggu, 28 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement