Advertisement
Proses Hukum Dugaan Pelecehan Seksual SD Swasta Berjalan, Polresta Jogja Periksa 3 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses hukum terhadap laporan dugaan kekerasan seksual di salah satu SD swasta di Kota Jogja terus berjalan.
Senin kemarin (8/1/2024), kepala sekolah bersama kuasa hukum mendatangi Unit PPA Polresta Jogja untuk melaporkan dan menceritakan detail kronologi kejadian pelecehan seksual tersebut.
Advertisement
Lalu, pada hari ini, Selasa (9/1/2024), Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharjo menuturkan pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi. "Kepala sekolah dan dua orang guru," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa.
Tak hanya itu, Unit PPA Polresta Jogja selanjutnya juga akan mengumpulkan keterangan lainnya, termasuk dari para orang tua korban.
BACA JUGA: Guru Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap 15 Siswa di Kota Jogja Dinonaktifkan
Timbul mengatakan pihaknya juga akan meminta pemeriksaan psikologi korban dari Rifka Annisa. "Sehingga masih diperlukan pendalaman terkait berapa jumlah anak yang sebenarnya menjadi korban," imbuhnya.
4 Orang Tua
Sebelumnya, Penasihat Hukum korban, Elna Febi Astuti mengatakan setidaknya ada 15 anak yang menjadi korban kekerasan seksual.
Diduga pelaku merupakan salah satu guru mata pelajaran konten kreator. Berinisial NB, berusia 22 tahun. Dari 15 anak yang diindikasi menjadi korban, hanya empat orang tua yang akhirnya melakukan pelaporan. "Kami dampingi terus secara psikologis. Saat ini perlu asesmen lebih lanjut dan ditangani Rifka Anisa," kata Elna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan Pemain Sirkus di Taman Safari, DPR Minta Aparat Mengusut Tuntas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Animo Masyarakat untuk Mengikuti PKG di Bantul Masih Minim, Pemkab Kerahkan ASN
- Pemerintah Kalurahan Gadingharjo Gandeng UNY Dalam Seleksi Pamong
- 694 Personel Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah 2025 di Bantul
- Wacana Penghapusan Kuota Impor, Guru Besar UGM Khawatir Bisa Mematikan Produk Pangan Lokal
- Klaim Walhi Jogja Temukan Sampah di TPSS Pandansari Dibantah DLH Bantul
Advertisement