Advertisement

Kenalkan Pariwisata Lebih Luas, Lari Maraton dari Titik Nol Gunungkidul ke Titik Nol Kota Jogja Segera Digelar

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 14 Januari 2024 - 11:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kenalkan Pariwisata Lebih Luas, Lari Maraton dari Titik Nol Gunungkidul ke Titik Nol Kota Jogja Segera Digelar Ilustrasi lari maraton. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul akan menggelar event maraton. Event tersebut akan menjadi ajang untuk memperkenalkan pariwisata Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan ruta maraton akan merentang dari titik nol Gunungkidul sampai titik nol Kota Jogja. “Kegiatan maraton ini sebagai promosi pariwisata Gunungkidul khususnya sport tourism. Banyak sekali kegiatan digelar di Gunungkidul,” kata Sunaryanta dalam keterangan tertulis.

Advertisement

Sunaryanta mengaku jarak tempuh rute maraton mencapai 42 kilometer. Masyarakat yang ikut dan dapat menyelesaikan rute sampai titik nol Jogja akan mendapat piagam penghargaan dari Bupati.

“Ini bagian dari smart branding. Siapkan dari sekarang bagi yang mampu ikut event ini,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Pemkab juga telah menggelar maraton Langgeran Fun Run. Event tersebut menjadi sarana untuk mencoba ruas jalan baru dengan rute dari lokasi peresmian jalan yaitu Nglanggeran Wetan dan berakhir di Rest Area Terbah dengan jarak 3 kilometer.

Baca Juga

Gaet 600 Orang! Ada Lomba Lari 5K di Gunungkidul 

Launching Program Gemar Olahraga, Bupati Gunungkidul Lari 25 Km

650 Peserta Ikuti Lomba Lari 5K Semarakkan HUT Gunungkidul ke-187

Lebih jauh Pensiunan TNI AD tersebut mengaku olahraga merupakan hal yang perlu dikampanyekan di masyarakat. Begitupun di lingkungan pejabat daerah. Sebab pejabat yang sehat dapat menjalankan tugas pokok sebagai pelayan masyarakat dengan baik.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan sport tourim memiliki manfaat untuk mengenalkan objek wisata agar dikenal baik di daerah, mancanegara, maupun dunia.

Selain itu, kata dia sport tourism juga dapat meningkatkan perekonomian daerah, menambah finansial pemerintah daerah, dan kesempatan kerja.

“Istilah sport tourism merupakan kegiatan olahraga outdoor yang berada di alam terbuka yang dikombinasikan sekaligus memperkenalkan atau promosi wisata di suatu destinasi pariwisata,” kata Supriyanta dihubungi, Sabtu (13/1/2024).

Selain maraton, event sport tourism yang telah berjalan dan terjadwal antara lain voli pantai di Pantai Sepanjang, panjat tebing di Pantai Siung, beach and run di Kawasan Pantai Pulangsawal/Indrayanti - Baron, jelajah wisata, rally sepeda Nglanggeran, paralayang Watugupit, dan Embung Sriten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement