Advertisement

Tahun Lalu, 80 Orang Meninggal karena Lakalantas di Gunungkidul, Kerugian Tembus 702 Juta

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 17 Januari 2024 - 19:17 WIB
Arief Junianto
Tahun Lalu, 80 Orang Meninggal karena Lakalantas di Gunungkidul, Kerugian Tembus 702 Juta Kecelakaan lalu lintas - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sepanjang 2023, Polres Gunungkidul mencatat ada 875 kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Bumi Handayani. Dari kejadian tersebut, ada 80 orang meninggal dunia dengan kerugian materiel mencapai Rp702,5 juta.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan jumlah 875 kejadian lakalantas tahun lalu menyebabkan 80 orang meninggal dunia.

Advertisement

“Jumlah kejadiannya ada 875. Korban MD [meninggal dunia] ada 80 orang. Luka berat ada satu orang dan luka ringan 1.230 orang,” kata Darmadi, Rabu (17/1/2024).

Angka lakalantas pada 2023, kata dia, tergolong sedikit jika dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 1.033 kejadian dan korban meninggal dunia sebanyak 71 orang. “Kerugian materiel akibat lakalantas 2022 juga lebih tinggi, yakni sebesar Rp740,9 miliar,” katanya.

Tambah LPJU

Sebelumnya, guna menekan angka lakalantas, Dishub Gunungkidul akan menambah lampu penerangan jalan umum (LPJU) tahun 2024. Pemasangan difokuska di tiga kapanewon yaitu Wonosari, Semanu, dan Nglipar.

BACA JUGA: 8 Ruas Jalan Paling Rawan Terjadi Kecelakaan di Kulonprogo

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran Dishub Gunungkidul, Ely Siswanta mengatakan pemasangan LPJU difokuskan pada wilayah rawan lakalantas.

Rinciannya, Wonosari akan mendapat 10 titik LPJU, Nglipar 3 titik, dan Semanu 5 titik. LPJU yang akan dipasang berasal dari APBD 2024 sekitar Rp250 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Gibran Membutuhkan NU untuk Membangun Bangsa

News
| Minggu, 28 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement