Advertisement

Pertamina Tanam Ratusan Pandan Laut dan Berdayakan Masyarakat Pesisir Pantai Depok Jogja, Ini Tujuannya

Abdul Hamied Razak
Minggu, 21 Januari 2024 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Pertamina Tanam Ratusan Pandan Laut dan Berdayakan Masyarakat Pesisir Pantai Depok Jogja, Ini Tujuannya PT Pertamina Patra Niaga melaksanakan penanaman 350 pohon pandan laut di Pantai Depok, Kretek, Bantul, Sabtu (20/1/2024). Ist - dok.pertamina

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—PT Pertamina Patra Niaga melaksanakan penanaman 350 pohon pandan laut. Untuk mendukung pemberdayaan nelayan dan penghijauan di pesisir pantai, Pertamina juga menyerahkan bantuan perlengkapan melaut di Pantai Depok, Kretek, Bantul, Sabtu (20/1/2024).

Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Utama beserta Jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga ini merupakan rangkaian dari agenda National Sales Meeting (NSM) PT. Pertamina Patra Niaga yang berlangsung sejak tanggal 18 - 20 Januari ini bekerjasama dengan Komunitas 4K (Aksi Konservasi) Yogyakarta dan Koperasi Wisata Mina Bahari.

Advertisement

Adapun bentuk dukungan pemberdayaan masyarakat pesisir dengan menyerahkan bantuan peralatan nelayan yaitu 50 paket pelampung dan jaring nelayan dan revitalisasi gapura selamat datang Koperasi Wisata Mina Bahari Desa Parangtritis, Kretek, Bantul.

BACA JUGA: BPH Migas Belum Eksekusi Rencana Pembatasan Pembelian Pertalite, Ini Alasannya

“Aksi nyata ini adalah langkah kami untuk terus mendukung masyarakat pantai parangtritis untuk menjaga,melindungi dan mengelola sumber daya maritim dan pesisir dengan bijak,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga, Sabtu (20/1/2024).

Pemilihan penanaman Pandan Laut bukanlah tanpa alasan, setiap tahunnya Pantai Depok mengalami abrasi, penyebab utamanya adalah karena badai siklon yang menyebabkan gelombang tinggi di selatan jawa serta berkurangnya sedimen di sungai sekitar pantai.

Ketua Komunitas 4K Yogyakarta, Daru Aji Saputra menjelaskan bahwa Pandan laut yang memiliki fungsi ekologi untuk menahan abrasi pantai ini diharapkan dapat mengurangi kikisan sedimen pasir terutama pada saat gelombang tinggi yang kerap terjadi di setiap pertengahan tahun.

"350 pohon pandan laut ini kami tanam di sekitar sungai dan pesisir pantai saat ini diharapkan juga dapat menjaga ekosistem gumuk pasir di sekitar pantai yang menjadi lokasi penyu untuk bertelur dan semoga 5-6 bulan kemudian saat siklus gelombang tinggi datang pandan laut ini dapat mencegah abrasi pantai,” ungkap Daru.

Tak hanya fokus pada pelestarian pesisir pantai, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan Pertamina Patra Niaga pada nelayan yang merupakan konsumen BBM Solar untuk kapal-kapal nelayan mereka, Pertamina juga berikan bantuan 50 unit jaring ikan, 50 pelampung, serta revitalisasi gapura Koperasi Wisata Mina Bahari yang membawahi beberapa kelompok seperti Kelompok Nelayan, Kelompok Petani, Kelompok UMKM dll di pantai depok.

Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45, Sutarlan sangat mengapresiasi positif kegiatan TJSL Pertamina ini. "Kita sebagai penghuni wilayah pesisir laut harus dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar, semoga dengan adanya bantuan ini memberikan harapan bagi kita untuk selalu menjaga dan merawat lingkungan laut dan pantai yang mengelilingi kita, karena kelestarian lingkungan kita sangat terkait dengan mata pencaharian kita baik pariwisata maupun usaha bahari,“ ujar Sutarlan.

Selain penanaman Pandan Laut dan penyerahan pelengkapan nelayan, Pertamina Patra Niaga juga memberikan branding 10 kapal nelayan dengan MyPertamina untuk meningkatkan brand awareness wisatawan Pantai Depok terhadap super apps milik Pertamina tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Periksa 2 Komisaris Bank Jateng

News
| Jum'at, 27 Juni 2025, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement