Menanam Mata Air Masa Depan
Advertisement
SLEMAN—Keberlangsungan hidup manusia selaras dengan terjaganya mata air di Bumi. Agar mata air terjaga, salah satu caranya dengan menanam pohon di sekitarnya. Upaya menjaga sumber mata air sebagai pusat kehidupan yang terus PDAM Sleman lakukan sejak 2017.
Melalui alokasi dana corporate social responsibility (CSR), PDAM Sleman berkomitmen memberi kebermanfaatan pada lingkungan, baik dengan menanam pohon konservasi maupun bagian dari dukungan pada tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwata, mengatakan penanaman pohon untuk konservasi pada 2023 mencapai 2.000 bibit.
Advertisement
Di samping menanam pohon di berbagai tempat sekitar mata air, PDAM Sleman juga bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup untuk menyasar penanaman sesuai kebutuhan lingkungan. “Kami konsen dan punya komitmen memberikan CSR, yang diarahkan pada kemanfaatan pengelolaan air. Dalam rangka konservasi, upaya ini agar air terjaga dengan baik,” kata Dwi saat ditemui di Kantor PDAM Sleman, Sleman, Kamis (11/1/2024).
BACA JUGA: Potensi Hujan Lebat Masih Besar hingga Tiga Hari ke Depan, Ini Sebarannya di DIY
Sementara penanaman pohon yang berkaitan dengan TPID, jenisnya merupakan pohon berbuah atau pangan, yang bisa memperkuat ketahanan pangan di Sleman. Tahun 2023, penanaman bersama Bupati Sleman, Bank Indonesia, dan instansi lain berlangsung di Turi, Sleman.
Dengan jumlah sekitar 1.000 pohon, penanaman pohon dalam dukungan pada TPID juga sebagai cara edukasi pada masyarakat. Penanaman melibatkan forum pelanggan PDAM Sleman. “Penyaluran CSR penanaman pohon juga dalam rangka edukasi, alam ini ketika kita tidak peduli, akan berakibat kurang baik. Kami ajak semua masyarakat untuk bersama-sama ambil bagian dari kewajiban kita semua, untuk menanam pohon serta menjaga mata air,” katanya.
Semua upaya ini bermuara pada tujuan panjang untuk menjaga mata air, memenuhi kebutuhan air, hingga menjaga kuantitas maupun kualitas air. “Mungkin manfaat penanaman pohon tidak terasa dalam waktu dekat, namun dalam jangka panjang. Yang pasti, perlu dimulai dari hari ini,” kata Dwi.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan setiap lapisan masyarakat memiliki peran masing-masing dalam menjaga sumber, kualitas, dan kuantitas air. Termasuk PDAM Sleman sebagai penyedia layanan air di wilayah sembada ini. Peran mulia yang perlu konsisten dan meningkat terus ke depannya.
“Kewajiban ini menuntut PDAM untuk turut berperan serta dalam melindungi sumber-sumber air. PDAM memiliki peran strategis untuk mengelola air minum menyelaraskan fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi berdasarkan asas keserasian dan kemandirian,” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
Advertisement
Advertisement