Advertisement

Menteri Amran Sulaiman Bertemu Sultan di Kraton, Ini yang Dibahas

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 24 Januari 2024 - 12:47 WIB
Ujang Hasanudin
Menteri Amran Sulaiman Bertemu Sultan di Kraton, Ini yang Dibahas Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X, di Kraton Kilen Jogja pada Selasa (23/1 - 2024)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, di Kraton Kilen Jogja pada Selasa (23/1/2024). Dalam pertemuan tersebut, Andi Amran Sulaiman dan Sri Sultan HB X mendiskusikan mengenai perkembangan perekonomian di sektor pertanian hingga modernisasi pertanian. 

Dalam kunjungan tersebut, Amran menilai Jogja merupakan salah satu daerah sentra pangan utama nasional. Sehingga Kementan bersama dengan kepala daerah terkait untuk mengembangkan pertanian agar ketahanan pangan nasional terjaga dengan baik.

Advertisement

"Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Kalau krisis ekonomi itu kita mampu bertahan, kita bisa lewati. Krisis kesehatan, Covid-19 kita lewati, tapi kalau krisis pangan bisa berdampak pada lainnya. Jadi, kita harus betul-betul bersama menjaganya," katanya melalui keterangan tertulis pada Rabu (24/1/2024). 

Untuk mendukung ketahanan pangan nasional, menurut Amran, Kementan mulai melirik peralihan pertanian tradisional ke modern. Amran menyampaikan modernisasi pertanian telah menjadi fokus kerja Kementan dalam membangun pertanian selama ini. 

BACA JUGA: Mentan Amran Pastikan Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp14 Triliun

BACA JUGA: Mentan Andi Amran Alokasikan Dana Pribadi Rp36 Miliar untuk Menjamin Agunan Benih

Dia menambahkan, pertanian Indonesia saat ini tengah berupaya bertransformasi dari pertanian tradisional menuju pertanian modern. Menurutnya, transformasi tersebut dilakukan dengan peralihan aktivitas pertanian menggunakan mesin pertanian modern.

Menurutnya sejumlah inovasi seperti alat mesin pertanian terbukti dapat mempercepat produksi dan meningkatkan produktivitas hingga 40-50 persen. Ia menegaskan paradigma sektor pertanian harus diubah dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern dengan tetap memberi prioritas tinggi bagi kesejahteraan petani.

Sementara sebelumnya, Sri Sultan HB X sempat meminta petani di daerahnya untuk mulai melakukan modernisasi alat pertanian dan pengembangan produk pertanian saat panen perdana melon di Wanadelima pada (15/1/2024).

"Petani milenial itu jangan hanya tanaman saja yang dilihat, tapi alatnya juga harus mendukung. Alatnya harus canggih, yang mengikuti perkembangan zaman," kata Sri Sultan HB X. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perayaan HUT TNI di Kawasan Monas, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya

News
| Sabtu, 05 Oktober 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement