Advertisement
Hujan Deras dan Tanah Longsor di Sleman, Harga Sayur Bisa Naik

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bencana hidrometeorologi berupa hujan deras terus menerus dan tanah longsor bisa memicu naiknya harga sayur di Kabupaten Sleman.
Sayur yang mudah busuk saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan ancaman lahan longsor membuat potensi kenaikan harga mengintai.
Advertisement
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sleman, Kurnia Astuti mewaspadai gagalnya budi daya sayur yang busuk akibat tingginya intensitas hujan yang tinggi. Bila hal itu terjadi, harga sayur mayur bisa naik di pasaran.
"Yang diwaspadai mungkin sayur-sayuran kalau ini musim hujan masih berkepanjangan. Kemarin kentang harganya naik cukup signifikan," tutur Nia pada Rabu (24/1/2024).
Sayur mayur yang utamanya dikonsumsi bagian daunnya rentan busuk saat terkena hujan terus menerus. "Cepat busuk karena kena hujan," ujarnya.
BACA JUGA: Badai Tropis Anggrek, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Anjlok 30 Persen
Belum lagi bila daerah pemroduksi utama sayur mayur tersebut mengalami bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor. Tak hanya membuat tanaman rusak namun juga menghambat jalur distribusi komoditas.
"Di penghasil [sayur] utama Wonosobo kan kemarin karena tanah longsor, itu juga mempengaruhi jalur distribusinya juga terpengaruh terus mempengaruhi harga," tuturnya.
Akan tetapi bila hujan tidak terlalu intens terjadi dan daerah penghasil sayur tudak mengalami bencana seperti banjir maupun longsor, harga sayur mayur di musim penghujan ini diperkirakan akan tetap aman. "Insyallah masih aman [kalau tidak ada longsor]," katanya.
Secara umum hingga saat ini harga bahan pokok menurut keterangan Nia masih normal. Selain harganya yang masih stabil, pasokan bahan pokok pun masih aman di berbagai komoditas. "Stok masih aman, hanya memang ini karena tren kebutuhan masyarakat masih landai karena tidak ada liburan, paling orang hajatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMA/SMK DIY: Kuota Jalur Prestasi Ditambah Jadi 30 Persen, Passing Grade Nilai Gabungan Dinaikkan
- Pemkot Jogja Mengebut Pembentukan 45 Koperasi Merah Putih, Diluncurkan Serentak 12 Juli
- Pabrik Garmen di Ngaglik Terbakar, Nilai Ekspor Sleman Berpotensi Ikut Terdampak
- Cegah Intoleransi dengan Konten Damai di Medsos
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 23 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement