Advertisement

Sistem Priority Vehicle untuk Kendaraan Gawat Darurat Akan Ditambah

Lugas Subarkah
Kamis, 25 Januari 2024 - 09:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Sistem Priority Vehicle untuk Kendaraan Gawat Darurat Akan Ditambah Petugas Dinas Perhubungan Kota Jogja memasang sistem priority vehicle di armada pemadam kebakaran dan PSC 119 Jogja, beberapa waktu lalu. - ist Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemkota Jogja akan memperluas penerapan sistem priority vehicle untuk kendaraan gawat darurat. Hal ini untuk mempercepat respons ambulans Public Safety Center (PSC) 119 Jogja dan armada pemadam kebakaran.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, Hary Purnomo, menjelaskan sistem vehicle priority adalah salah satu alat yang digunakan untuk memberikan prioritas bagi kendaraan gawat darurat, dengan device yang terpasang di Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas [APILL] maupun kendaraan. “Contohnya ambulans dan pemadam kebakaran agar mendapatkan prioritas ketika melintasi simpang jalan yang terdapat APILL. Kita tahu bahwa adalah urusan nyawa, jadi memang harus mendapat prioritas,” ujarnya, Rabu (24/1/2024).

Advertisement

Sistem priority vehicle telah diujicobakan di simpang empat Wirobrajan dan tahun 2023 diperluas di beberapa simpang. Saat ini ada sebanyak enam simpang APILL yang sudah dipasang sistem priority vehicle, yakni simpang empat Gedongkuning sampai simpang empat Wirobrajan, kecuali di simpang tiga Glagahsari.

Baca Juga

Pemkot Jogja Luncurkan Sistem Priority Vehicle

Canggih! Lampu APILL di Jogja Akan Otomatis Hijau saat 2 Kendaraan Ini Lewat

Minimalkan Korban, Pelaku Pariwisata Jogja Dilatih Penanganan Kegawatdaruratan

Tahun ini, sistem priority vehicle akan ditambah lagi di sejumlah titik. “Tahun ini kita tambahkan lagi ada sekitar lima simpang. Ada simpang UKDW, Tunjung, simpang Tungkak, simpang Wirosaban dan Tegalgendu,” paparnya.

Simpang-simpang itu dipilih karena dari segi kepadatan lalu lintas dan daya dukung utilitas terkait dengan jaringan Internet. Itu karena sistem vehicle priority membutuhkan jaringan Internet yang stabil. Dari simpang Gedongkuning sampai Wirobrajan sudah menggunakan Internet kabel fiber optik sehingga jaringan stabil.

Sementara dari sisi kendaraan gawat darurat, tahun ini ada 10 alat untuk sistem priority vehicle akan ditambahkan di 10 kendaraan baik ambulans PSC 119 maupun pemadam kebakaran. Sebelumnya, alat itu baru baru dipasang di dua kendaraan.

“Ini memang bermanfaat ketika kondisi lalu lintas sedang padat. Jadi untuk kendaraan ambulans dan damkar yang kita berikan alat itu bisa mendapatkan prioritas untuk lewat dan tidak mendapatkan hambatan begitu mendekati simpang [APILL], langsung akan menyala hijau,” ungkapnya.

Kendaraan darurat yang dipasang alat itu saat mendekati jarak sekitar 300 meter dari simpang APILL dengan sistem priority vehicle akan otomatis terdeteksi oleh signal controller dan akan direspons dengan mode prioritas.

Jika lampu APILL pada simpang yang akan dilewati berwarna merah maka akan mempercepat siklus ke lampu hijau. Sedangkan apabila lampu APILL berwarna hijau maka durasinya akan ditahan sampai kendaraan gawat darurat melewati simpang. Setelah kendaraan gawat darurat melewati simpang sekitar 15 detik, APILL akan kembali normal.

Kepala UPT PSC 119 Kota Jogja, Dadan Andriyanto, menyambut baik rencana perluasan sistem priority vehicle itu. Menurutnya sistem itu merupakan inovasi yang membantu kinerja Tim PSC 119 Jogja ketika harus menangani pasien di lokasi kejadian yang membutuhkan akses cepat.

“Harapan kami simpang-simpang strategis bisa terpasang device priority ini dan juga device di ambulan bisa ditambah. Perluasan itu harapannya bisa mendukung optimalisasi pelayanan PSC 119,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Luhut Sebut Rockefeller Foundation Siap Bantu Program MBG

News
| Kamis, 20 Februari 2025, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature

Wisata
| Senin, 17 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement