Advertisement

Promo November

Polres Bantul Tangkap Dukun Pengganda Uang Gadungan

Jumali
Rabu, 31 Januari 2024 - 13:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Polres Bantul Tangkap Dukun Pengganda Uang Gadungan Dukun Pengganda Uang Gadungan saat dihadirkan di Mapolres Bantul, Rabu (31/1/2024) - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Tim opsnal Polres Bantul bersama Unit Reskrim Polsek Piyungan telah menangkap NF, 44, warga Lumajang, Jatim, di Denpasar, Bali pada Senin (29/1/2024) yang diduga melakukan penipuan dengan modus pengandaan uang.

Adapun besaran kerugian korban dari penipuan yang dilakukan oleh NF mencapai Rp432 juta.

Advertisement

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan NF ditangkap berdasarkan laporan dari RW, 47, warga Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul. Awalnya pada Mei 2019, korban bertemu dengan pelaku NF di Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman.

Saat itu, pelaku NF mengaku bisa menggandakan uang dan meminta izin kepada korban untuk meminjam ruangan di rumah korban sebagai tempat ritual menggandakan uang. Ritual itu dilakukan dengan menggunakan 12 kardus, yang masing-masing berisi Rp1juta, sehingga secara total ada Rp12 juta. Nantinya, pelaku mengatakan kepada korban satu kardus itu (yang berisi Rp1 juta) akan berisi uang Rp7 miliar.

“Syaratnya, setiap bulannya, kardus itu harus terisi uang tersebut. Namun, sekitar Februari 2023, korban baru sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan. Sebab, penggandaan uang yang dijanjikan tak kunjung ada,” katanya di Mapolres Bantul, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Jangan Mudah Percaya, Ini Modus yang Kerap Dipakai Pelaku Penggandaan Uang

Pelaku Penipuan Penggandaan Uang Ditangkap, Sebut Bank Gaib Bisa Hasilkan Rp1,3 Miliar

Janjikan Penggandaan Uang, Warga Sleman Tipu Korban hingga Rp1,45 Miliar

Sadar jika ditipu, korban pun meminta pelaku meninggalkan rumahnya pada November 2023. Dan, sejak meninggalkan rumah korban, pelaku sudah tidak bisa dihubungi korban.

“Lalu korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Piyungan pada 23 Januari 2024,” jelasnya.

Dari situ, Polsek Piyungan bersama dengan Reskrim Polres Bantul mulai melakukan pengejaran pelaku di Jember didasarkan pada alamat yang ada. Dalam perkembangannya, petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku ada di Bali. “Kemudian, kami melakukan pengejaran dan pelaku berhasil ditangkap di Denpasar," urai Jeffry.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa kardus hitam, sisa dupa, kembang setaman, alquran hingga buku yang merupakan catatan doa atau mantra milik NF.

Jeffry mengungkapkan berdasarkan pengakuan pelaku, hasil penipuan itu dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Atas perbuatannya, NF disangkakan pasal 378 KUHP.

“Pidana penjara paling lama empat tahun," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

News
| Jum'at, 22 November 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement