Advertisement

Pantau Ketat Keterlibatan Anak Saat Kampanye, DP3AP2 DIY Siapkan Satgas Khusus

Yosef Leon
Senin, 05 Februari 2024 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Pantau Ketat Keterlibatan Anak Saat Kampanye, DP3AP2 DIY Siapkan Satgas Khusus Kampanye pemilu - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY mengaku menerjunkan satuan tugas perlindungan perempuan dan anak (Satgas PPA) untuk mengantisipasi dan mengawal adanya keterlibatan anak dalam kampanye Pemilu 2024. 

Kepala DP3AP2 DIY, Erlina Hidayati Sumardi mengatakan dalam aturan, anak-anak memang tidak boleh dilibatkan dalam kampanye Pemilu.

Advertisement

Maka pihaknya bersama Satgas PPA akan memastikan agar anak tidak dilibatkan dalam kampanye Pemilu. Selain itu petugas Bawaslu juga ikut mengawal soal fenomena tersebut.  "Sampai sekarang belum ada laporan pelanggaran dari satgas saya," ujarnya, Senin (5/2/2024). 

Menurut Erlina pada Pemilu sebelumnya memang ada temuan terkait dengan keterlibatan anak dalam proses kampanye. Hal itu dikarenakan Pemilu 2019 suasana dan kondisinya cukup riuh dan tergolong besar. Fenomena itu kemudian menarik antusiasme anak-anak sehingga mereka ikut serta dalam proses kampanye Pemilu. 

"Kemudian juga anak-anak diajak orang tuanya karena enggak mau ditinggal. Tahun ini tampaknya edukasinya sudah semakin baik. Pengawasannya juga sudah semakin baik dan tidak begitu brutal ya kalau dibandingkan kampanye lima tahun lalu," jelasnya. 

Erlina menambahkan, jika di lapangan ditemukan keterlibatan anak dalam proses kampanye hal itu akan langsung ditangani oleh petugas. Satgas PPA, kata dia juga sudah dibekali dengan pengetahuan khusus ketika melihat adanya anak-anak yang terlibat dalam kampanye Pemilu. 

"Kami mengimbau orang tua untuk memahami hak-hak anak, anak itu punya hak untuk tumbuh kembang dengan baik. Kemudian juga terlindungi dari kekerasan sementara di dalam kampanye itu belum tentu anak terlindungi," pungkasnya. 

BACA JUGA: Sampah dari Alat Peraga Kampanye di DIY Diprediksi Capai 160 Ton

Sebelumnya, Bawaslu DIY menyatakan pelibatan anak dalam kampanye juga cukup marak di lapangan. Apalagi di masa kampanye rapat akbar. Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib menyebutkan, belum ada laporan mengenai kampanye dengan melibatkan anak kepada pihaknya. Namun pihaknya tetap melakukan mitigasi dan pencegahan. 

"Mitigasi kita arahkan agar anak-anak dikelompokkan di luar arena kampanye. Misalnya di gedung kampanyenya, tapi kalau terjadi banyak di pertemuan terbatas maka kita minta pelaksanaannya untuk anak-anak didudukkan diluar gedung sehingga tidak terlibat langsung," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia

News
| Minggu, 28 April 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement