TPS di Bantul Ini Jadi Prioritas Distribusikan Logistik Pemilu 2024, Berikut Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Komisi Pemilihan Umum (KPU Bantul) mulai distribusikan logistik Pemilu tahun 2024. Beberapa kalurahan dengan jarak terjauh dan kalurahan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdapat menjadi prioritas pendistribusian.
“Kami memprioritaskan daerah yang paling jauh, di Kapanewon Dlingo karena kondisi cuaca, dan prioritas kita kapanewon yang jumlah TPS-nya banyak,” kata Ketua KPU Bantul, Joko Santosa di Kantor KPU Bantul, Minggu (11/2/2024).
Advertisement
Dia menyampaikan prioritas tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi pada Pemilu 2019. Saat itu menurut Joko, KPU Bantul mengirim logistik Pemilu dengan memepertimbangkan jarak kedekatan kapanewon dengan KPU Bantul.
“Belajar dari Pemilu 2019, kalau kapanewon yang jumlah TPS [banyak] walaupun dekat dengan KPU, kami kirim H-1. Itu nanti terjadi pengiriman dari kalurahan ke PPS sampai sore atau pagi hari. Seperti di Banguntapan yang jumlah TPS sampai ratusan, itu selesai sampai hampir subuh,” ujarnya.
Karena itu, dia berharap kejadian tersebut tidak terulang pada Pemilu tahun ini. Tahun ini KPU Bantul memprioritaskan pendistribusian logistik ke Kapanewon Kasihan, Banguntapan, dan Sewon yang memiliki ratusan TPS. Di sana, logistik Pemilu dikirim pada H-3 penyelenggaraan Pemilu.
Dia menyampaikan distribusi logistik Pemilu akan dikirim secara bergilir hingga maksimal H-1 penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
“Hari ini kami KPU Bantul mulai mendistribusikan logistik. Kami mulai H-3 sebanyak 15.830 kotak, dan kita prediksi akan selesaikan H-1 [Pemilu],” ujarnya
Baca Juga
Logistik Pemilu di Gunungkidul Mulai Didistribusikan
Pastikan Bantul Tak Ada Kampanye Lagi Saat Masa Tenang Pemilu 20234, Bawaslu Lakukan Patroli
Amankan Pemilu 2024, Polres Bantul Kerahkan 1.500 Personel
Dia menyampaikan setiap hari akan ada 18 armada truk yang akan mendistribusikan logistik ke setiap kalurahan. Sementara Joko pun memastikan beberapa TPS yang berada di lokasi yang sinyalnya lemah tetap dapat melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara menggunakan Sirekap. Beberapa TPS tersebut berada di Kapanewon Srandakan, Sanden dan Imogiri.
“[TPS di lokasi lemah sinyal] Tidak jadi kendala nanti dicarikan tempat untuk online langsung bisa, dan tidak jadi kendala,” katanya.
Joko menyampaikan pihaknya pun telah berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk mendukung kondusifitas selama penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. “Kami koordinasikan dengan TNI Polri, dimana tempat [TPS] yang butuh pengamanan lebih di kalurahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan logistik Pemilu yang telah tiba, nantinya akan mendapatkan pengamanan selama 24 jam penuh oleh petugas kepolisian.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan keamanan dan kelancaran distribusi logistik hingga ke TPS," ujarnya.
Jeffry menjelaskan terdapat 3.166 TPS di wilayah Bantul yang akan menggelar pemungutan suara.
“Dari 3.166 TPS, terdiri dari kategori kurang rawan 3.122 TPS, rawan 22 TPS dan khusus 22 TPS,” katanya.
Pada pengamanan Pemilu 2024 itu, Polres Bantul juga melibatkan 1.076 personel. “Terdiri dari 637 personel Polsek, 354 personel Polres 85 personel BKO Polda DIY,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement