Advertisement

Promo November

Antisipasi Kasus KPPS Sakit, KPU Bantul Aktifkan BPJS Kesehatan dan PBI

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 11 Februari 2024 - 18:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Antisipasi Kasus KPPS Sakit, KPU Bantul Aktifkan BPJS Kesehatan dan PBI Ilustrasi. - Bisnis Indonesia/ Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul mengaktifkan BPJS Kesehatan dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama Februari 2024. Langkah tersebut diambil untuk memberikan jaminan kesehatan pada anggota KPPS.

“Kami sudah melakukan mitigasi, kami sudah bertemu BPJS bahkan memastikan ada 22.262 [orang anggota KPPS Bantul] dan sekitar 6.000 petugas ketertiban semua tercover BPJS Kesehatan,” kata Ketua KPU Bantul, Joko Santosa, Minggu (11/2/2024).

Advertisement

Joko menyampaikan selama Februari 2024, seluruh anggota KPPS Bantul yang memiliki BPJS Kesehatan akan diaktifkan, tetapi apabila tidak memiliki BPJS Kesehatan maka akan dialihkan menjadi PBI.

Dia menyampaikan upaya tersebut merupakan komitmen dari KPU Bantul, Pemda Bantul dan BPJS Kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi penyelenggara Pemilu. “Ini komitmen dari BPJS, yang belum aktif kami aktifkan lebih dulu. Ini komitmen Pemda, BPJS dan KPU Bantul agar semua penyelenggara tercover BPJS Kesehatan,” katanya.

Baca Juga

Kondisi Kesehatan 14% Anggota KPPS Berisiko, Ini Antisipasi Dinkes Jogja Selama Hari Coblosan

Kesehatan Anggota KPPS dan Satlinmas Sebelum Bertugas Dijamin, Begini Upaya Pemkot

Tak Mau Tragedi Pemilu 2019 Terulang, Bawaslu Sleman: Harus Ada Jeda Saat KPPS Merekap Suara

Selain itu menurut Joko pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul agar menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) apabila terjadi kondisi kedaruratan selama pemungutan dan perhitungan suara dalam Pemilu 2024. “Kami sudah komunikasi dengan Dinkes [Bantul] tanggal 14 [Februari 2024], Dinkes menstandbykan seluruh puskesmas di seluruh kapanewon,” katanya.

Selain itu menurut Joko, beberapa organisasi masyarakat (ormas) telah menawarkan ambulans untuk digunakan selama pemungutan dan perhitungan suara tersebut. “Kemarin sudah kami sampaikan boleh dengan ormas tetapi tidak ada peserta [Pemilu] disana, sepanjang tidak ada [lambang] peserta [Pemilu], kalau ada logo peserta tidak bisa [ambulance tidak digunakan],” katanya.

Selain itu KPU Bantul juga telah menyediakan multivitamin untuk menunjang kesehatan anggota KPPS sebelum pemungutan dan rekapitulasi suara. Dia menyampaikan apabila ada anggota KPPS Bantul sakit atau meninggal dunia sehingga tidak dapat menjadi petugas penyelenggara Pemilu sebelum 14 Februari 2024, maka dapat digantikan oleh anggota KPPS cadangan.

“Sampai proses sebelum pemungutan suara kalau ada yang sakit [KPPS] masih bisa diganti. Hanya apabila sudah proses pemungutan dan perhitungan suara itu tidak bisa diganti,” ujarnya.

Sementara apabila KPPS yang bersangkutan berhalangan menjalankan tugasnya saat hari H penyelenggaraan pemungutan dan perhitungan suara, maka tugasnya akan dilakukan oleh KPPS lainnya.

Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara menyampaikan telah menyiapkan fasyankes di Bantul untuk dapat memberikan pelayanan saat Pemilu 2024. “Hari H [Pemilu] puskesmas tutup. Tapi tetap siaga dengan pengaturan oleh masing-masing puskesmas. Untuk kasus gawat darurat bisa langsung ke IGD rumah sakit,” katanya.

Dia menyampaikan sebelumnya anggota KPPS telah menjalani tes kesehatan antara lain pemeriksaan gula darah, dan kolesterol untuk memastikan kesehatan anggota KPPS selama penyelenggaraan pemungutan dan rekapitulasi suara. Selain itu telah dilakukan pula skrining mandiri melalui  BPJS Kesehatan mobile. Sementara sebelumnya Dinkes Bantul melalui Posyandu di setiap wilayah berupaya untuk membentuk sistem pelaporan apabila ada anggota KPPS Bantul yang mengalami masalah kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement