Advertisement
Lereng Merapi Jadi Destinasi Favorit Wisata Selama Libur Long Weekend
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata Sleman mencatat kunjungan wisata selama libur long weekend mencapai 98.327 orang. Kunjungan tertinggi berada di Kawasan wisata Lereng Merapi.
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto mengatakan jumlah pergerakan pengunjung di destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama long weekend libur Isra Mikraj dan Imlek mulai 8-11 Februari mengalami peningkatan. Selama liburan ini tercatat kunjungan sebanyak 98.327 orang.
Advertisement
Menurut dia, kunjungan masih didominasi oleh turis dalam negeri sebesar 99,75%. Pengunjung paling banyak berasal dari Pulau Jawa, khususnya di regional Jawa Tengah. “Wisatawan asing memang ada, tetapi jumlahnya tidak sebanyak turis dari dalam negeri,” kata Kus Endarto, Senin (12/2/2024).
Ia menjelaskan, kunjungan wisata tersebar di sejumlah destinasi. Berdasarkan data yang masuk, tingkat kunjungan terbanyak ke sektor utara atau tepatnya di Kawasan Lereng Merapi seperti Kaliurang, Kaliadem dan lainnya, mampu menyumbang kunjungan sebanyak 70,44%.
Adapun berikutnya, sebanyak 24,39% kunjungan pergi ke sisi timur dengan tujuan destinasi wisata candi dan Kawasan Tebing Breaksi di Kalurahan Sambirejo, Prambanan. “Untuk sisanya yang 5,16 persen ke Kawasan barat, utamanya ke Kawasan wisata Studio Alam Gamplong,” ungkapnya.
BACA JUGA: Viral Pencuri Ponsel Tinggalkan Motor di Bantul, Polres Usut Pemilik
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengatakan tahun ini menargetkan kunjungan wisata sebanyak 7,5 juta orang. Untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Sleman sudah menyiapkan 120 kegiatan wisata dalam Calendar of Events 2024.
Rinciannya, 99 event skala lokal, 12 event skala nasional dan sepuluh event skala internasional. Untuk kategorinya ada MICE sebanyak 40 event, festival 34 event, event budaya dan musik sebanyak 23 event, sport event sebanyak 17 event, dan event keagamaan sebanyak 7 event.
“Labuhan Merapi menjadi salah satu upacara adat dan tradisi yang masuk agenda wisata di Sleman,” katanya.
Disinggung mengenai adanya tahun politik yang bersamaan dengan tahapan pemiliu 2024, ia memastikan hingga sekarang belum ada pengaruhnya. Menurut dia, kondisi wisata tetap berjalan meski bersamaan dengan adanya masa kampanye.
“Tidak ada pengaruhnya. Tetapi, harapannya pemilu berjalan dengan lancar sehingga sektor wisata juga bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 29 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 29 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 29 April 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Senin 29 April 2024
Advertisement
Advertisement