Dishub Bantul Tunggu Kepastian Penambahan Rute Trans Jogja Malioboro-Imogiri

Harianjogja.com, BANTUL— Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul masih menunggu kejelasan dari Dishub DIY terkait penambahan rute Trans Jogja untuk jalur Malioboro-Imogiri. Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan pengajuan rute dari Dishub tersebut disepakati oleh Dishub DIY.

“Sampai saat ini kami masih menunggu. Kami memang telah mengajukan agar Trans Jogja bisa displit rutenya, untuk melayani rute tersebut. Karena memang pada April mendatang, angkutan perbatasan yang selama ini ada yakni rute Giwangan-Imogiri masa izin trayeknya habis,” kata Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Bantul, Wahyu Tri Wicaksono, Kamis (15/2/2024).

Menurut dia, pengusulan penambahan rute Trans Jogja untuk Malioboro-Imogiri agar masyarakat yang selama ini menggunakan transportasi umum yang selama ini menggunakan angkutan perbatasan tetap dapat terlayani.

Selain itu, berdasarkan hasil komunikasi pihaknya dengan Dishub DIY, telah ada kejelasan jika penambahan armada bus Trans Jogja tidak ada pada 2024. Oleh karena itu, solusi yang bisa didapatkan adalah menambah rute Trans Jogja, dari yang saat ini ada yakni Malioboro-Palbapang, ditambah menjadi Malioboro-Imogiri.

“Mengingat animo pengguna Trans Jogja yang saat ini cukup tinggi. Kami harapkan, jika nantinya di rute yang baru, animonya bisa tinggi juga,” kata Wahyu.

BACA JUGA: Jam Operasional Trans Jogja 2024 Berikut Rute dan Tarifnya

Mengenai rute yang diajukan untuk Malioboro-Imogiri, Wahyu mengaku pihaknya sebelumnya telah melakukan survey jalur. Rute Malioboro-Imogiri yang diusulkan akan mencakup Makam Raja Imogiri-Terminal Imogiri-Barongan-Simpang Empat Mojo-Pasar Telo-Pojok Beteng Timur ke utara sampai Gardu Listrik Malioboro.

Namun, rute itu bisa saja berubah, seiring perkembangan pembahasan rute dengan sejumlah stakeholder baik dari Pemkab Bantul dan Pemda DIY.

“Nanti akan ada rapat lagi. Kemarin sudah ada penjadwalan untuk pembahasan hal ini,” jelasnya.

Kepala Dishub Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi mengungkapkan, untuk mendukung penambahan rute, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana di Terminal Imogiri. Hal itu dilakukan untuk menarik minat pengguna transportasi umum. “Namun, untuk kepastian kapan penambahan rutenya, kami masih menunggu,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News