Pasangan Anies-Muhaimin Unggul di TPS Lokasi Khusus UGM

Harianjogja.com, SLEMAN—Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dalam sisi perolehan suara di TPS Lokasi Khusus UGM. Perolehan suara pasangan Anies-Muhaimin mencapai lebih dari 50 persen di TPS yang pemilihnya para mahasiswa ini.

Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM sekaligus Penanggung Jawab TPS Khusus UGM, Hempri Suyatna menerangkan berdasarkan hasil penghitungan suara sembilan TPS khusus yang ada di UGM, nama paslon 01 Anies-Muhaimin menggungguli perolehan suara dibanding dua paslon lainnya. Amin mengantongi 56 persen di TPS khusus UGM.

Sementara paslon 02, Prabowo-Gibran berada diurutan kedua dengan perolehan suara sebanyak 23,2 persen. Paslon 03 yang mengusung Ganjar-Mahfud memiliki perolehan suara terkecil di TPS khusus UGM. Pasangan GaMa hanya mengantongi 20 persen suara, selisih 3,2 persen dari paslon Prabowo-Gibran. 

"Dalam penyelenggaraan pemungutan suara di TPS khusus UGM ini melibatkan 36 pengawas independen dan 63 KPPS dari kalangan mahasiswa UGM, serta linmas dari Kalurahan Caturtunggal, Sleman," terang Hempri pada Rabu (14/2/2024).

Merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), ada sebanyak 2.611 pemilih yang terdaftar di TPS khusus UGM. Para pemilih mencoblos di sembilan TPS khusus yang berlokasi di lima asrama mahasiswa UGM. 

Hanya saja dijelaskan Hempri tingkat partisipasi pemilih mahasiswa di TPS khusus UGM belum mencapai 100 persen. Dari pandangan Hempri, belum optimalnya partisipasi pemilih di TPS khusus UGM lantaran saat pemilu berlangsung mahasiswa masih menjalani liburan semester. Sehingga tidak sedikit masih mahasiswa yang belum kembali ke Jogjakarta dan mungkin mencoblos di tempat asalnya masing-masing.

BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Mencoblos di TPS Khusus UGM, Rektor Pantau Langsung di Lokasi

"Tingkat partisipasi pemilih di TPS Khusus UGM sebanyak 70 persen karena belum semua mahasiswa kembali ke Jogjakarta," jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito menjelaskan prinsipnya UGM telah memfasilitasi para mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya melalui TPS Lokasi Khusus UGM. Hal ini menjadi komitmen UGM sejak awal untuk ikut mendukung penyelenggaraan pemilu 2024. 

Lebih-lebih keberadaan TPS khusus ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa UGM. TPS khusus UGM juga menampung pemilih mahasiswa dari 12 perguruan tinggi lain di DIY. Belasan kampus tersebut di antaranya Poltekesyo, STIKes Panti Rapih, STPMD Jogjakarta, STIM YKPN dan masih banyak lagi.

Dari pantauan Arie, kegiatan pemungutan suara berlangsung baik dan secara umum tidak terjadi peristiwa yang menimbulkan kegaduhan. Selain itu proses Pemilu di TPS khusus UGM telah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Yang tergabung dalam TPS khusus ini ada mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di DIY. Hasil pemilihan pun tentu menjadi beragam, orientasi dan partisipasinya. Tinggal menunggu akumulasi sesuai proses," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News