Advertisement
8 Sekolah di Jogja Akan Jadi Satuan Pendidikan Aman Bencana
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja berupaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana di lingkungan sekolah. Untuk itu Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dibentuk secara bertahap setiap tahun. Pada tahun 2024 ini Pemkot Jogja membentuk delapan SPAB.
Delapan sekolah yang diusulkan menjadi SPAB tahun ini SMP N 1 Yogyakarta, SMPN 5 Yogyakarta, SMPN 7 Yogyakarta, SMPN 15 Yogyakarta, SDN Bhayangkara, SDN Bangunrejo 2, SDN Kotagede 1 dan SDN Kintelan 2. Sekolah-sekolah itu dipilih sebagai calon SPAB salah satunya karena pertimbangan kesiapan dari sekolah.
Advertisement
BACA JUGA: 16 TPS di DIY Berpotensi Pemungutan Suara Ulang
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kota Jogja, Aki Lukman Nor Hakim, menjelaskan setiap tahun, sejak 2022, BPBD Kota Jogja membentuk delapan SPAB, dengan rincian empat SD dan empat SMP.
BPBD Kota JOgja sudah mengirimkan surat terkait perihal permohonan usulan sekolah sasaran program SPAB tahun 2024 kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, termasuk mengundang SD dan SMP terkait untuk sosialisasi awal terkait pembentukan SPAB.
“Sampai kini sudah ada 16 SPAB di tingkat SD dan SMP di Kota Jogja. Sekolah yang sudah dibentuk menjadi SPAB antara lain SDN Suryodiningratan, SDN Tukangan, SDN Ngabean, SMPN 16 Yogyakarta, SMPN 8 Yogyakarta dan SMPN 9 Yogyakarta,” katanya, Minggu (18/2/2024).
Ketua Tim Kerja Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Jogja, Darmanto, mengatakan tujuan pembentukan SPAB untuk membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta budaya siaga, aman dan pengurangan risiko bencana di lingkungan sekolah.
Di samping itu juga membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan pemanfaatan sumber daya ada untuk memberikan perlindungan dari ancaman dan dampak bencana. “Kewenangan BPBD memberikan pelatihan baik secara teori sampai simulasi di lapangan. Pendampingan SPAB akan dimulai Juli,” katanya.
Komponen dalam pembentukan SPAB antara lain terkait manajemen dasar dalam menghadapi bencana, mitigasi bencana dan jalur evakuasi. “Sebelum SPAB dimulai, BPBD akan melaksanakan kunjungan lapangan untuk memetakan kondisi situasi sekolah,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Umumkan Penetapan Walikota Jogja Terpilih, Jadwal Pelantikan Masih Menunggu
- Menu MBG di Sleman Hari Kedua: Lauk dan Sayur Tetap Nikmat Meski Tanpa Susu
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
Advertisement
Advertisement