Pemkab Gunungkidul Siapkan Rp2,3 Miliar untuk Bansos Makanan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyediakan anggaran sebesar Rp2,3 miliar dari APBD untuk memberikan bantuan sosial (bansos) per makanan. Bantuan tersebut menyasar anak terlantar, disabilitas terlantar, dan lansia terlantar.
Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Gunungkidul, Nurudin Araniri mengatakan program yang dimulai dari tanggal 5 Februari sampai 5 Maret 2024 tersebut menyasar 2.506 penerima manfaat yang tersebar di 18 kecamatan/kapanewon.
Advertisement
Dia menerangkan bantuan sosial tersebut mewujud dalam makanan siap saji yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan air mineral.
BACA JUGA : 10.200 Penerima Bansos di Gunungkidul Dibekukan Pusat
“Bantuan tersebut disalurkan dua kali sehari senilai Rp30.000 untuk makan pagi dan makan siang. Penerima manfaat se-Gunungkidul memang sampai 2.506 orang. Tapi seiring berjalanya waktu ada pengurangan jumlah sebanyak 726 orang,” kata Nurudin dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).
Dia menambahkan setiap hari ada kurir yang bertugas mengantar per makanan langsung ke rumah-rumah. Sistem pengantaran tersebut telah terakomodir di masing-masing kapanewon.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan pemberian bantuan per makanan tersebut perlu memperhatikan kondisi kesehatan, kebersihan, dan gizi yang mencukupi. Sebab itu, perlu ada konsultasi dengan Puskesmas di masing-masing wilayah.
"Saya mengharapkan makanan yang disalurkan dalam keadaan fresh, yang dimasak ‘dadakan’, yang tentunya mengandung gizi yang baik," kata Sunaryanta.
BACA JUGA : Duh, Bansos untuk Ribuan Warga Gunungkidul Urung Diberikan, Ini Penyebabnya
Lurah Petir, Sarju mengatakan terdapat 107 penerima manfaat program bantuan sosial per makanan di wilayahnya. Mereka terdiri dari lansia, disabilitas, dan anak terlantar. Di tingkat kapanewon yaitu Rongkop terdapat lima kurir yang mengantar per makanan setiap hari.
"Kalau untuk Rongkop makanan dimasak oleh kader posyandu dan PKK. Itu dimasak secara bergantian. Mereka memanfaatkan dapur kalurahan sekaligus menyimpan bahan makanan," kata Sarju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Advertisement