Advertisement

Demi Beras Murah, Warga Rela Antre Sejam di Pasar Murah Disperindag DIY

Yosef Leon
Kamis, 22 Februari 2024 - 15:27 WIB
Arief Junianto
Demi Beras Murah, Warga Rela Antre Sejam di Pasar Murah Disperindag DIY Suasana antrean warga saat pasar murah di kantor Disperindag DIY, Kamis (22/2/2024). - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi area pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY di halaman kantor Disperindag DIY, Kamis (22/2/2024). Mereka rela antre selama sejam untuk dapat beras dengan harga yang lebih murah dibandingkan yang dijual pasaran. 

Ria, 32, salah seorang warga asal Umbulharjo Kota Jogja mengaku sudah tiba di lokasi sejak pukul 09.30 WIB dan baru mendapatkan beras jam 10.30 WIB.

Advertisement

Dia rela mengantre berjubel dengan warga lainnya lantaran untuk mendapatkan harga beras yang jauh lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di pasaran. "Antrenya memang banyak sekali, tapi nggak apa-apa demi dapat harga yang lebih murah," katanya. 

Rata-rata pembeli yang antre di pasar murah itu merupakan para ibu rumah tangga. Kenaikan harga beras yang sekarang dinilai terlampau tinggi di angka Rp 17.500-Rp 17.800 per kilogram untuk beras premium dari sebelumnya hanya Rp13.500-Rp14 .000 saja per kilogram. 

Sementara di pasar murah tersebut harga jual sejumlah komoditas bahan pokok jauh lebih terjangkau. Untuk beras premium lima kilogram dihargai Rp71.000, beras Bulog SPHP Rp51.000 per lima kilogram. Kemudian minyak goreng kita per liter Rp13.700, gula pasir satu kilogram Rp15.000 dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Operasi Pasar Digencarkan di DIY untuk Menekan Harga Beras

Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti menyebut, total ada sebanyak 4,5 ton beras, 1,5 ton minyak goreng jenis minyakita, minyak goreng premium satu ton, dan gula pasir 15 ton yang disediakan. Pihaknya membatasi pembelian kepada masyarakat agar lebih merata lantaran sifatnya subsidi.

Gelaran pasar murah juga digelar di sejumlah kabupaten kota di wilayah setempat. "Nanti Maret ini kami rencananya ada empat kali pasar murah. Namun lokasinya masih dibahas karena kita harus koordinasi untuk pemerataan ke masyarakat juga." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement