Real Count Pileg DPRD Kota Jogja: Kehilangan 2 Kursi, PAN Kubur Mimpi Kursi Pimpinan Dewan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rekapitulasi suara pemilihan anggota DPRD Kota Jogja masih terus berlangsung di tingkat kecamatan. Dari hasil perolehan sementara, PAN terancam kehilangan dua kursi sekaligus posisi pimpinan.
Berdasarkan data perolehan suara sementara di laman resmi KPU, perebutan kursi DPRD Kota Jogja masih dipimpin oleh PDIP dengan 20.708 suara, disusul Gerindra dengan selisih cukup jauh yakni 11.109 suara dan PKS dengan 9.595 suara. Posisi berikutnya diisi Golkar dengan 7.007 suara dan PAN dengan 5.574 suara.
Advertisement
Dengan berada di posisi kelima ini, PAN berpotensi kehilangan posisi pimpinan DPRD Kota Jogja. “PAN kehilangan pimpinan dewan [wakil] yang mana selalu didapat oleh PAN Kota Jogja selama ini,” ujar Sekretaris DPD PAN Kota Jogja, RIfki Listiyanto, Kamis (22/2/2024).
Seperti diketahui, untuk mendapatkan posisi pimpinan, parpol harus masuk dalam tiga besar perolehan suara, dengan rincian pemenang pemilu mendapat posisi ketua, pemenang kedua mendapat posisi wakil ketua I dan pemenang ketiga mendapat posisi wakil ketua II.
Selain kehilangan posisi pimpinan, PAN juga berpotensi kehilangan dua kursi. Dalam pemilu 2019, PAN mendapat enam kursi di DPRD Kota Jogja. “Dilihat dari rekapitulasi sementara yang berjalan, PAN Kota Jogja kelihatan akan kehilangan dua kursi dibanding periode sebelumnya,” katanya.
Potensi ini artinya PAN hanya mendapatkan suara dari empat dapil dan dapil 2 lepas tidak ada keterwakilan PAN. Keempat kursi ini akan diisi oleh tiga incumbent dan satu pendatang baru. “Pendatang baru dari dapil 1, Mohammad Sofyan,” ungkapnya.
Optimistis PKS
Sementara itu, PKS masih optimistis menargetkan posisi pimpinan. Dari perolehan sementara, hal ini berpotensi terwujud mengingat PAN menduduki posisi ketiga di bawah PDIP dan Gerindra.
Ketua DPD PKS Kota Jogja, Nasrul Khoiri, mengatakan pada pemilu kali ini menargetkan salah satu dari kursi pimpinan DPRD Kota Jogja. “Targetnya di pemilu 2024 ini berharap mendapatkan salah satu kursi wakil pimpinan. Korelasinya bisa jadi dua hal, yakni menambah kursi atau nambah suara. Karena 2019 kemaren lima kursi dengan 25.125 suara, tahun ini diharapkan naik,” paparnya.
Terkait dengan caleg yang berpotensi lolos, ia mengaku di internal PKS sudah dipetakan. Namun ia masih menunggu rekapitulasi berjenjang dari KPU untuk mempublikasikannya. “Kami hormati, biarkan proses berjalan, kami tunggu haasil rekap KPU siapa yang menduduki,” kata dia.
Ia juga belum menyebutkan bagaimana potensi komposisi caleg yang lolos nantinya. “Kami menunggu hasil saja, incumbent dan pendatang baru tidak kami bedakan, karena mereka sama-sama dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Advertisement