Advertisement

Jaga Kelestarian Lingkungan, Alfamart Dampingi Pring Ledok Tinjon Jadi Kampung Sahabat Bumi

Media Digital
Jum'at, 23 Februari 2024 - 19:07 WIB
Arief Junianto
Jaga Kelestarian Lingkungan, Alfamart Dampingi Pring Ledok Tinjon Jadi Kampung Sahabat Bumi Gelaran talk show saat peluncuran Kampung Alfamart Sahabat Bumi di Pring Ledok Tinjon, Madurejo, Prambanan, Jumat (23/2/2024). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

SLEMAN—Kelestarian lingkungan alam tidak bisa dipasrahkan pada satu-dua pihak saja, tetapi memerlukan kolaborasi pentaheliks agar kelestarian lingkungan bisa terjaga. Hal ini pula yang coba diinisiasi Alfamart melalui program Kampung Alfamart Sahabat Bumi untuk mendukung lingkungan yang berkelanjutan di Pring Ledok Tinjon, Madurejo, Prambanan.

General Manager Corporate Communication Alfamart, Rani Wijaya menjelaskan Kampung Alfamart Sahabat Bumi merupakan bagian dari program CSR yang berkelanjutan di sektor lingkungan. Prinsip program ini yakni memberdayakan suatu kampung di bawah binaan Alfamart dengan tujuan akhir kampung tersebut bisa menjadi kampung yang lebih mandiri dan swadaya.

Advertisement

Meski baru setahun berjalan, program Kampung Alfamart Sahabat Bumi berhasil mendampingi berbagai kampung di Indonesia untuk menuju kemandirian. Dengan tambahan satu titik di Pring Ledok Tinjon, total sudah ada lima Kampung Alfamart Sahabat Bumi di Indonesia. "Satu kampung ada di Jakarta Selatan, kedua ada di Banten, ketiga ada di Semarang, kemudian yang keempat ada di Bandung. Satu lagi di Pring Ledok Tinjon ini di Sleman," kata Rani, Jumat (23/2/2024).

Dalam pendampingan kampung menuju kemandirian, konsep sustainable yang coba didorong pun bervariasi. Bergantung pada potensi dan kekhasan kampung tersebut. "Konsep-konsepnya pun menarik," kata dia. "Contoh kampung Pring Ledok Tinjon ini kekhasannya adalah ekowisata. Bahkan kampung ini punya satu spot yang bentuknya kaya studio alam ini."

Dia menjelaskan ada lima poin yang akan dimasukkan Alfamart dalam Kampung Alfamart Sahabat Bumi ini. Kelima poin tersebut mencakup Reduce, Reuse, Recycle, Reempowerment dan Replanting. "Kami punya lima poin yang kami akan jajaki yang harapannya ini bisa terjadi di kampung itu," ungkapnya.

Agar lima poin sustainable tersebut dapat terwujud, Alfamart akan mendampingi kampung-kampung tersebut. Selain bantuan pendampingan, Alfamart lanjut Rani akan mengalokasikan bantuan anggaran sesuai kebutuhan program sustainable yang diusung kampung. "Khusus Pring Ledok Tinjon ini, bantuan kami adalah membuat suatu program kalender yang stategis selama setahun dan kebetulan kami ajak kerja sama dengan Sekolah Vokasi UGM. Di dalam kalender itu lima poin tadi akan ter-deliver," ucap Rani.

Pelaksanaan program-program sealam satu tahun kalender tersebut akan dipantau. Muaranya agar lima poin keberlanjutan lingkungan tadi bisa terwujud.

Rabu menegaskan Alfamart sebagai perusahaan terbuka terus menaruh perhatian pada lingkungan. Saat ini Alfamart tengah fokus pada Environment, Social, dan Government (ESG).

Selain Kampung Alfamart Sahabat Bumi, pada aspek environment, Alfamart juga terus menggemuruhkan kampanye setop kampung plastik, mendorong penggunaan solar panen dan aktif melakukan kegiatan penanaman pohon. "Harapannya dengan Kampung Alfamart Sahabat Bumi ini kita bisa mengantuk suatu kampung dengan pemberdayaan dan berorientasi pada kelestarian lingkungan. Yang punya ekosistem baik sosial, lingkungan dan ekonomi," tegasnya. 

Melihat keberhasilan dan banyaknya dukungan akan program ini, Kampung Alfamart Sahabat Bumi kemungkinan akan terus bertambah jumlahnya. Tidak hanya mendengungkan ajakan menjaga lingkungan melalui slogan, Alfamart ingin turun langsung menjaga kelestarian alam salah satunya melalui program Kampung Alfamart Sahabat Bumi.

Jaga Peninggalan Leluhur

Pengelola Pring Ledok Tinjon, Agus Triyanto begitu mendukung adanya program Kampung Alfamart Sahabat Bumi. Intervensi program dari korporasi ini diharapkan bisa makin mengerek manfaat Pring Ledok Tinjon dalam berkontribusi di sektor ekonomi maupun lingkungan. "Harapan kami sebagai pengelola di destinasi wisata Pring Ledok Tinjon ini bisa menjadi lebih baik dan berdampak bagi masyarakat," ungkapnya. 

BACA JUGA: Alfamart Kembangkan Pring Ledok Tinjon

Mengusung konsep natural perdesaan, pengelola Pring Ledok Tinjon ingin menjaga yang sudah ditinggalkan leluhur agar lebih lestari. "Di sini yang sangat bermanfaat adalah sangat menegaskan kesegaran udara. Kalau di sini suasananya sejuk. Terus kemudian manfaat lain dari bambu itu sendiri untuk mengembangkan ekonomi masyarakat serta seskoad wisata yang membantu ekonomi masyarakat," ucap dia.

Konsep ini lanjut Agus senada dengan program Alfamart yang ingin membentuk "Sahabat Bumi." "Betul, saya konsepnya masalah alam atau sahabat bumi itu sangat matching sekali di sini," tegasnya.

Dalam launching Kampung Alfamart Sahabat Bumi di Pring Ledok Tinjon ini ditandatangani nota kesepahaman antara UGM dan Alfamart. Selain itu dilakukan pula penanaman pohon oleh Alfamart, DLH Sleman, Sekolah Vokasi UGM dan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK). Selain itu, digelar pula gelar wicara membahas kelestarian alam yang berkelanjutan yang menghadirkan narasumber dari Alfamart sebagai korporasi, UGM dari pihak akademisi, DLH Sleman dari perwakilan pemerintahan dan pengelola Pring Ledok Tinjon dari unsur masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel

News
| Sabtu, 27 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement