Advertisement
Kota Jogja Peroleh Bantuan 50 Gerobak Sampah dan Insinerator

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja mendapatkan bantuan 50 unit gerobak sampah dan insinerator untuk pengelolaan sampah lewat program CSR Subholding Gas Pertamina, Perusahaan Gas Negara (PGN).
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengatakan bantuan gerobak sampah dan insinerator itu sejalan dengan upaya Pemkot dalam memperkuat program unggulan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas Jos). Bantuan itu bisa mendukung Mas Jos sebagai gerakan untuk mendorong peran aktif warga dalam mengelola sampah dari sumbernya.
Advertisement
"Kami menyambut baik inisiatif ini, tentunya dukungan korporasi seperti PGN menjadi langkah strategis dalam mempercepat upaya kami dalam memperbaiki tata kelola sampah," katanya dikutip Rabu (8/10/2025).
Volume sampah harian di Kota Jogja saat ini mencapai 300 ton per hari, di mana sekitar 60 persen atau sekitar 180 ton merupakan sampah organik rumah tangga. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan korporasi diharapkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat berjalan lebih efektif.
BACA JUGA
"Bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk pemerintah dan warga dalam mempercepat pengelolaan sampah di wilayah permukiman,” kata Hasto.
Perwakilan PGN yang juga Direktur Utama Gagas Energi Indonesia Santiaji Gunawan menambahkan pengumpulan sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat tentu membutuhkan sarana yang memadai agar prosesnya berjalan efektif. Oleh karena itu, melalui program CSR pihaknya menyalurkan bantuan berupa gerobak sampah untuk mendukung kegiatan pengumpulan di tingkat kelurahan.
"Setiap gerobak sampah yang disalurkan sudah dilengkapi dengan ember sebagai wadah awal pengumpulan. Ember tersebut dapat dimanfaatkan warga untuk menampung sampah dari rumah tangga sebelum dikumpulkan ke dalam gerobak. Kami mendesain bantuan ini agar benar-benar fungsional dan bisa langsung digunakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga menyalurkan satu unit insinerator merupakan fasilitas pembakaran sampah pada suhu tinggi yang terkontrol untuk mengurangi volume limbah residu yang tidak dapat didaur ulang. Insinerator tersebut memiliki kapasitas pembakaran antara satu hingga tiga ton sampah per hari dan dirancang agar efisien serta ramah lingkungan.
"Kami mendorong pemanfaatan energi bersih melalui pengembangan jaringan gas bumi. Kami ingin menjadi bagian dari solusi energi yang selaras dengan upaya Pemerintah Kota Jogja dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, efisien, dan berkelanjutan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polda Jatim Temukan Unsur Pidana Ambruknya Bangunan Ponpes Al-khoziny
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Kulonprogo Selama Oktober 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman dan Kulonprogo Hari Ini 8 Oktober 2025
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Bulan Oktober 2025
- BMKG Prakirakan Cuaca DIY Cerah Seharian pada Rabu 8 Oktober 2025
- Masyarakat Dilibatkan dalam Pengelolaan Sumbu Filosofi
Advertisement
Advertisement