Advertisement
Kelurahan Rejowinangun Jogja Gelar Pelatihan Batik Ecoprint

Advertisement
Harianjogja.com, KOTAGEDE—Warga Kelurahan Rejowinangun mengikuti pelatihan pembuatan batik ecoprint di Kantor Kelurahan Rejowinangun, kemarin (22/2/2024). Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan masyarakat dari masing-masing RW dan anggota cluster kerajinan kelurahan Rejowinangun.
Lurah Rejowinangun Handani Bagus Setyarso menuturkan kegiatan ini menjadi cara untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia. Sebab, batik merupakan peninggalan atau warisan leluhur. Sementara, tujuan jangka panjangnya adalah sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Pihaknya juga turut mengundang narasumber yang telah profesional di bidang batik.
Advertisement
BACA JUGA : Pemberdayaan Difabel di Kaliagung Kulonprogo, Dapat Pelatihan Ecoprint
"Manfaat dari pembuatan batik ecoprint adalah menjadi berbagai jenis karya, memiliki nilai ekonomi tinggi, dan manfaat bagi lingkungan," ujar Handani.
Awalnya, warga diberi teori terlebih dahulu dari narasumber. Selanjutnya, dipersilahkan untuk mencoba membatik dengan alat yang telah disediakan. Proses pembuatan batik ecoprint perlu melalui beberapa tahapan. Pertama, scoring atau proses menghilangkan zat kimia, lilin dan kotoran dalam kain sehingga dapat menyerap motif dan warna secara sempurna.
Tahapan yang kedua adalah mordanting atau proses untuk mempertajam warna, memperkuat ikatan serat dan warna, serta mempertajam cetakan daun dan bunga pada kain, pewarnaan kain dan penataan daun.
BACA JUGA : Workshop Ecoprint, Penanda Dimulainya Kampung Alfamart Sahabat Bumi
"Warga praktik bersama-sama membuat batik ecoprint secara langsung termasuk teknik alami pewarnaan pada kain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Perhatian! Ada Pemadaman Listrik Siang Ini di Gunungkidul hingga Pukul 16.00 WIB
- Hari Kebangkitan Nasional ke-117, DIY Berkembang Bersama Pemuda dan Dunia Digital
- Pemkab Bantul Siapkan Enam Gapura Ikonik Penanda Batas Wilayah
- Jadi Solusi Food Waste hingga Bantu Kelompok Rentan, Pemkot Jogja Luncurkan Foodbank Lumbung Mataraman
- Kasus Leptospirosis Diklaim Menurun, Dinkes Gunungkidul Pastikan Belum Ada Kasus Kematian di Tahun Ini
Advertisement