Advertisement

Peringati 1 Maret, Pemkab dan Polres Kulonprogo Gelar Upacara Penegakan Kedaulatan Negara

Triyo Handoko
Jum'at, 01 Maret 2024 - 20:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Peringati 1 Maret, Pemkab dan Polres Kulonprogo Gelar Upacara Penegakan Kedaulatan Negara Suasana penyelenggaraan upacara Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Halaman Kantor Bupati Kulonprogo, Jumat (1/3 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres dan Pemkab Kulonprogo menggelar upacara Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Jumat (1/3/2024). Gelaran tersebut jadi yang kedua dilakukan sejak pertama kali diselenggarakan pada 2023 lalu.

Upacara itu didasarkan pada Keputusan Presiden No.2/2022 tentang Penetapan Hari Penegakan Kedaulatan Negara ditetapkan pada 1 Maret tiap tahunnya. Penetapan 1 Maret sebagai hari tersebut didasarkan pada fakta sejarah perlawanan pejuang yang berhasil merebut kekuasaan dari Belanda pada 1 Maret 1949 di Jogja.

Advertisement

Inspektur upacara tersebut diemban Polres Kulonprogo AKBP Nunuk Setyowati. Dalam amanat upacaranya, Nunuk membacakan pidato Gubernur DIY kepada seluruh peserta upacara.

Pidato Sultan HB X yang dibacakan oleh Kapolres Kulonprogo itu bertajuk Kedaulatan yang Beradab Penentu Masa Depan Bangsa. "Momen ini sekaligus menjadi refleksi dan ajakan untuk “gumregah” dan “manunggal nyawiji” menuju kedaulatan yang sejati untuk kemajuan bangsa," katanya.

Dalam gelaran upacara tersebut juga turut dimeriahkan pertunjukan sosiodrama yang menceritakan perjuangan kemerdekaan pada 1 Maret 1949. Pentas tersebut untuk mengkhidmati proses perjuangan pejuang kemerdekaan.

Baca Juga

Peringati Serangan Umum 1 Maret 1949, YKCB Gelar Nonton Film Janur Kuning

Sejarah Serangan Umum 1 Maret di Jogja, 6 Jam Penuh Ketegangan

Ini 13 Tokoh Paling Berperan di Serangan Umum 1 Maret

Perjuangan yang tak mudah untuk merdeka itu, jelas Nunuk, perlu dipahami sebagai bahan refleksi masa kini. "Saat ini adalah era, di mana masa depan bangsa ditentukan oleh perbuatan nyata, yang lahir dari seberapa dalam kita memahami, menghargai, dan menerapkan kedaulatan, dalam bingkai keberagaman, keadilan, dan kemakmuran," jelasnya.

Nunuk juga mengingatkan agar kemerdekaan tak dimaknai secara sempit. "Kedaulatan pada era kemerdekaan ini tidak dapat dimaknai sempit sebatas pada wilayah fisik, namun juga pada aspek kehidupan masyarakat lainnya, baik itu kedaulatan budaya, kedaulatan sosial, serta kedaulatan ekonomi," ungkapnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengingatkan peran Bumi Mataram dalam perjuangan kemerdekaan. "Seperti Serangan 1 Maret ini adalah sejarah DIY yang berperan aktif dalam mencapai kemerdekaan Indonesia," tuturnya.

Sejarah penting Serangan 1 Maret itu, jelas Ni Made, perlu terus dirawat dan diwariskan ke generasi berikutnya. "Meraih kemerdekaan ini tidak mudah jadi penting untuk generasi berikutnya tahu perjuangan yang ada perlu terus dilanjutkan sesuai konteks saat ini," terangnya.

Selain itu dalam gelaran itu juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri). Piagam ini agar para pegawai tetap semangat menjalankan tugas-tugasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Sebut Muhammadiyah Jadi Contoh Kehidupan Inklusif dan Toleran

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement