Advertisement
Turunkan Stunting, BKKBN DIY Tingkatkan Kapasistas Kader BKB
Advertisement
JOGJA—Perwakilan BKKBN DIY melalui Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Program Percepatan Penurunan Stunting Bagi Kader BKB di The Allabun, Sleman.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada Pengelola Pro PN maupun kader dalam percepatan penurunan stunting di kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)
Advertisement
Materi pertama diisi oleh Motivator Priyo Indarto. Materi kedua oleh Diana Setyawati, Psikolog dari Fakultas Psikologi UGM tentang Pengasuhan 1.000 HPK, ketiga Strategi Pro PN Percepatan Penurunan Stunting oleh Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting Witriastuti Susani Anggraeni.
Sedangkan materi terakhir tentang pencatatan dan pelaporan SIGA oleh Tiya Octaviani, S.Si dari Tim Kerja Pelaporan Statistik dan Pengelolaan TIK Perwakilan BKKBN DIY.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamarini, memberikan sambutan kepada para peserta pada kegiatan ini. Dia menyampaikan bahwa salah satu kegiatan yang mendukung pencegahan stunting adalah melalui kegiatan kelompok BKB.
Peran kader dalam kelompok BKB sangat penting untuk memberikan informasi terkait dengan 1.000 HPK dan pengetahuan tentang pengasuhan langsung kepada sasaran sehingga anak dapat menunjukkan tumbuh kembang yang optimal.
Dilanjutkan dengan arahan Deputi Bidang KSPK BKKBN yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Lansia BKKBN dokter Ni Luh Gede Sukardiasih.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kader, PKB/PLKB, kepala desa/lurah, camat dan tentu seluruh keluarga Indonesia yang telah memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita secara rutin di Posyandu/BKB.
“Seiring dengan upaya pemenuhan kebutuhan dasar anak secara utuh baik dari segi perawatan, pendidikan, dan pengasuhan agar anak tumbuh kembang optimal, kami sangat mengapresiasi kelompok kegiatan BKB Holistik Integratif (HI) yang telah mengintegrasikan pelayanannya dengan kelas ibu hamil, posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau kegiatan sejenis dan Kami menghimbau agar kelompok kegiatan BKB yang belum terintegrasi agar segera dapat menjadi BKB HI,” katanya seperti dalam keterangan tertulis Jumat (8/3/2024). Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 165 orang dari OPD KB Kabupaten/Kota Se-DIY dan Kader BKB Se-DIY. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
- Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
Advertisement
Advertisement