Advertisement
Jelang Lebaran, Bupati Kustini Ajak Warga Borong Produk Asli Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Kustini Sri Purnomo mengajak Masyarakat untuk memborong atau membeli produk UMKM di Kabupaten Sleman untuk keperluan Lebaran. Langkah ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pengembangan sektor usaha kecil dan mikro di Bumi Sembada.
“Saya senantiasa mengajak untuk borong bareng dan jadikan produk-produk UMKM Sleman sebagai prioritas utama guna memenuhi kebutuhan Lebaran maupun keperluan sehari-hari,” kata Kustini dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban Jawa Timur Siang Ini
Menurut dia, dengan membeli produk lokal maka ikut berpartisipasi dalam mengembangkan UMKM di Sleman. Kustini berjanji untuk terus memberikan pendampingan serta upaya promosi berkala, salah satunya melalui program Pasar Lebaran Sleman 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM.
“Pasar Lebaran menjadi salah satu sarana promosi dan harapannya dapat semaksimal mungkin dimanfaatkan untuk mengenalkan produk yang dimiliki serte memperluas jaringan pemasaran. Semakin dikenal, maka potensi laku di pasaran juga semakin tinggi,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Tina Hastani mengatakan, Pasar Lebaran Sleman merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun. Untuk 2024, penyelenggaraan berlangsung hingga 21-24 Maret.
“Tahun ini mengambil tema Borong Bareng Produk Sleman, Lebaran Makin Berkesan,” kata Tina.
Dia menjelaskan, Pasar Lebaran ini diikuti sebanyak 111 peserta, terdiri dari pelaku UMKM sebanyak 103 peserta dan delapan Gerakan koperasi di Sleman. Untuk jenis UMKM yang mengikuti meliputi 72 pelaku usaha kuliner, 24 fashion, 12 kerajinan tangan dan produk tanaman hias sebanyak lima peserta.
“Untuk menyemarakan acara juga ada kegiatan lomba, workshop hingga penukaran pecahan uang baru. Ada juga pasar murah kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur, beras dan lainnya,” katanya.
Ia berharap gelaran ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Selama penyelenggaraan ditargetkan ada transaksi sekitar Rp210 juta.
“Naik dibandingkan dengan nilai transkasi penyelenggaraan di tahun lalu sebesar Rp193 juta. Selain menyemarakan Ramadan, kegiatan ini juga untuk mempromosikan UMKM di Sleman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korlantas Uji Coba Keamanan Pengiriman Bukti Tilang Melalui Nomor WA
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
Advertisement
Advertisement