Advertisement

Dishub DIY Buat Skema Jalur Utama dan Alternatif Masuk DIY Saat Mudik Lebaran 2024

Yosef Leon
Jum'at, 29 Maret 2024 - 14:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Dishub DIY Buat Skema Jalur Utama dan Alternatif Masuk DIY Saat Mudik Lebaran 2024 Suasana lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. ANTARA - HO / Jasa Marga

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (DIY) DIY telah menyusun jalur utama dan alternatif bagi para pemudik yang akan berkunjung ke wilayah setempat pada masa mudik Lebaran mendatang.

Selain itu skema pengaturan lalu lintas juga disiapkan di beberapa titik guna meminimalisir kepadatan dan insiden kecelakaan selama masa mudik lebaran.

Advertisement

Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dishub DIY Lazuardi menjelaskan, manajemen rekayasa lalu lintas selama Lebaran mendatang juga dilakukan oleh masing-masing kabupaten dan kota di titik yang biasanya padat. Pihaknya hanya mengatur jalur utama dan alternatif termasuk rekayasa di objek wisata. 

"Kami sudah siapkan rekayasa di wilayah Patuk dan Mangunan. Karena prediksi dari pariwisata juga ada peningkatan yang signifikan di wilayah tersebut," katanya, Jumat (29/3/2024). 

BACA JUGA: Organda DIY Pastikan Tak Ada Bus Pakai Klakson Telolet saat Mudik Lebaran

Menurutnya, sama dengan masa Natal dan Tahun Baru lalu ada empat jalur utama yang bisa dilalui pemudik jika ingin masuk ke wilayah setempat. Di antaranya yakni jalur utama sisi utara yakni Tempel-Jalan Magelang, sisi timur yakni Prambanan-jalan Jogja Solo, sisi selatan Patuk-jalan Jogja Wonosari, serta sisi barat Wates-jalan Jogja Purworejo.

"Kepada pemudik yang hanya lewat Jogja kami minta untuk lewat jalur alternatif saja yakni di jalur Manisrenggo-Ngemplak, Prambanan-Ratu Boko/Breksi/Candi ljo, Ngluwar/Samudera Raksa-Ndekso-Kenteng-Godean, serta Congot-Jalan Deandles-Srandakan," jelasnya. 

Pihaknya menaruh perhatian khusus pada jalur Bukit Bego yang meliputi Imogiri, Tanjakan Bokongsemar Patuk, Tanjakan GuaKiskendo, serta Tanjakan Cinomati Pleret. Rekayasa Lalu lintas sudah disiapkan di jalur-jalur yang rawan itu untuk mengantisipasi munculnya insiden yang tak diinginkan. 

"Di jalur Imogiti - Mangunan - Patuk dan sebaliknya kami berlakukan satu arah. Bus pariwisata dari arah Patuk menuju HEHA/Pengger, maka pulang melalui Simpang Terong kearah Playen/Gading," jelasnya.

BACA JUGA: Upaya Dongkrak Kunjungan Wisata saat Libur Lebaran 2024 di Jogja Terganjal Masalah Sampah

Kemudian bus pariwisata dari arah Imogiri menuju Manguna/Becici wajib pulang melalui Simpang Patuk-Piyungan. Kebijakan ini dikecualikan kepada kendaraan kecil/mobil pribadi/motor yang diperbolehkan dua arah. 

"Sementara bus pariwisata dari arah Jogja menuju Heha/Pengger/Mangunan dilarang belok kanan, tetapi memutar di Jembatan Kalipenthung. Selanjutnya bus pariwisata dari arah Kalipenthung dan Wonosari menuju Pengger/Becici/ Mangunan dapat langsung belok kiri. Kendaraan kecil/mobil pribadi diperlakukan sama jika lalu lintas padat," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi

News
| Sabtu, 27 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement