Libur Lebaran, Ada 48 Laka Dengan 2 Kematian di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Kabupaten Gunungkidul mencatat ada 48 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama libur panjang Lebaran mulai tanggal (3-16/4/2024). Apabila menghitung mulai tanggal (8-16/4/2024), Polres mencatat ada 36 kejadian laka lantas. Dari kejadian tersebut, ada dua orang yang meninggal dunia (MD).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan laka lantas dapat disebabkan faktor alam, kendaraan, dan manusia. Laka yang terjadi selama libur Lebaran tersebut terjadi karena faktor manusia. Kata Darmadi, kebanyakan korban abai terhadap keselamatan seperti memacu kendaraan dengan kencang dan kurang berkonsentrasi.
Advertisement
Laka lantas yang memakan korban meninggal dunia tersebut terjadi di Jalan Baron dan Tepus. Kedua korban, kata Darmadi merupakan warga Gunungkidul. Mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Potensi laka lantas meningkat karena ada lonjakan arus lalu lintas di Gunungkidul. Data yang dicatat Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul menunjukkan ada 31.060 unit kendaraan masuk pada Rabu (10/4/2024).
Pada Kamis (11/4/2024), kendaraan masuk mencapai 36.479 unit. Jumlah tersebut meningkat sehari setelahnya mencapai 38.017 unit. Kemudian, pada Sabtu (13/4/2024), kendaraan masuk mencapai 30.757 unit. Terakhir, Minggu (14/4/2024) ada 19.339 unit.
Dengan begitu dari tanggal (10-14/4/2024) ada 359.231 kendaraan masuk dan ada 298.302 kendaraaan keluar.
Baca Juga
Tahun Lalu, 80 Orang Meninggal karena Lakalantas di Gunungkidul, Kerugian Tembus 702 Juta
Terlindas Bus Pariwisata, Pengendara Motor Asal Gunungkidul Tewas di Jalan Jogja-Wonosari
Belum Genap 2 Bulan, Sudah Ada 120 Kejadian Laka Lantas di Gunungkidul, 9 Meninggal
Kepala Dishub Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengaku kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama libur Lebaran di Gunungkidul menjadi evaluasi bersama.
“Masih ada pengemudi yang mengantuk dan memaksakan diri melanjutkan perjalanan. Itu jadi evaluasi kami juga,” kata Rakhmadian.
Rakhmadian juga menyinggung perihal lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang rusak selama libur Lebaran meski telah diperbaiki seperti di Bunder, Patuk dan Alas Wanagama. LPJU tersebut, kata dia perlu diganti.
“Kami terus menerus memperbaiki LPJU sepanjang anggaran kami mampu. Tidak menunggu Lebaran,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement