Belum Genap 2 Bulan, Sudah Ada 120 Kejadian Laka Lantas di Gunungkidul, 9 Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Polres Gunungkidul menyampaikan bahwa mulai dari awal bulan Januari sampai pada Kamis (22/2/2024) sudah ada 120 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Gunungkidul. Dari kejadian tersebut, kerugian material mencapai Rp90 juta.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan sudah ada 120 kejadian laka lantas di Gunungkidul selama hampir dua bulan tahun 2024. Dari jumlah itu, korban luka ringan (LR) mencapai 160 orang, luka berat (LB) 0 orang, dan meninggal dunia ada 9 orang.
Advertisement
“Penyebab paling banyak laka disebabkan karena human error. Terus khusus di Clongop ada enam kejadian tahun lalu [2023],” kata Darmadi dihubungi, Kamis (22/2/2024).
Darmadi menambahkan tahun 2023 ada total 875 kejadian laka lantas. Dari jumlah itu, korban LR ada 1.230 orang, LB 1 orang, dan MD 80 orang. Kerugian material mencapai Rp702,5 juta. Sementara tahun 2022 ada 1.033 laka lantas.
“Korban MD tahun 2022 ada 71 orang. Kalau LR 1.409 orang. Kerugian material sampai Rp740,9 juta,” katanya.
BACA JUGA: Tahun Lalu, 80 Orang Meninggal karena Lakalantas di Gunungkidul, Kerugian Tembus 702 Juta
Khusus terkait laka lantas yang menimpa pelajar, tahun 2020 ada 198 orang, tahun 2021 ada 271 orang, tahun 2022 ada 489 orang, dan tahun 2023 ada 447 orang.
Terkait ruas jalan rawan laka di Gunungkidul ada di Jalan Baron, Wonosari - Semanu, Jogja - Wonosari, Wonosari - Karangmojo - Semin, dan Nglipar - Ngawen.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan dan tertib berlalu lintas serta saling menghargai di jalan,” ucapnya.
Laka terbaru terjadi di Jalan Playen - Banyusuco, tepatnya di Padukuhan Dengok, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Laka tersebut melibatkan pengendara motor berinisial BAK dengan pemotor lain, NS. Keduanya diketahui belum memiliki SIM C.
Atas kejadian tersebut, BAK mengalami luka patah ibu jari kaki, dagu luka, dan dalam kondisi sadar. Sedangkan NS, mengalami luka pembengkakan hati, luka lecet bagian tangan, kaki, dan sadar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
Advertisement
Advertisement