Advertisement

Promo November

Telan Danais Rp64 Miliar, Proyek Normalisasi Tanjakan Clongop Gedang Sari Gunungkidul Dilaksanakan Setelah Lebaran

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Telan Danais Rp64 Miliar, Proyek Normalisasi Tanjakan Clongop Gedang Sari Gunungkidul Dilaksanakan Setelah Lebaran Proses pembangunan jalan alternatif Sleman ke Gunungkidul di ruas jalan Prambanan-Gayamharjo dan Gayamharjo-Gading yang terhubung dengan Exit Tol Jogja Solo di Bokoharjo, Prambanan. Abdul Hamid Razak - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Proyek Normalisasi Tanjakan Clongop di Kalurahan Watugajah, Gedang Sari, Gunungkidul akan dilaksanakan setelah lebaran. Tanjakan tersebut nantikan akan mengepras perbukitan untuk melandaikan elevasi jalan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, Kwaryanti Ampeyanti Putri mengatakan pihaknya selesai melakukan kontrak pembangunan dengan rekanan pada Kamis (28/3/2024). Pembangunan tersebut memakan Dana Keistimewaan mencapai Rp64 miliar.

Advertisement

BACA JUGA: Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Lahan telah dibebaskan tahun lalu dengan jumlah sekitar 95 bidang menggunakan anggaran senilai Rp12 miliar. Normalisasi tersebut nantinya membuat penambahan trase jalan baru. Sebagian lagi memang adalah jalan existing. Dengan begitu proyek tersebut dapat disebut juga pembangunan jalan baru.

"Pelaksanaan pekerjaan fisik mungkin setelah lebaran karena H-7 sampai dengan H+7 lebaran, sesuai surat edaran, tidak diperbolehkan melaksanakan kegiatan yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas mudik lebaran," kata Ampeyanti dihubungi, Minggu (31/3/2024).

Tanjakan Clongop tersebut sangat mendesak untuk dinormalisasi. Pasalnya, tanjakan yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah tersebut kerap memakan korban. Padahal, jalur tersebut menjadi salah satu alternatif masuk ke DIY. Menurut Dishub Gunungkidul, kondisi jalan tersebut saat ini rusak berat sehingga riskan untuk dilewati.

Nantinya, DPUP-ESDM DIY akan melakukan koordinasi lebih jauh dengan Dinas Perhubungan setempat terkait pengalihan arus lalu lintas. "Sebelum pelaksanaan pekerjaan tentunya kami lakukan sosialisasi dengan mengundang beberapa instansi terkait dan perwakilan perangkat desa setempat," katanya.

Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji telah mendapat informasi terkait pembangunan trase baru di Tanjakan Clongop. "Pembangunannya tapi setelah lebaran atau arus balik mudik," kata Bayu.

Sampai saat ini, pihaknya belum mendapat sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas menyusul penutupan Tanjakan Clongop untuk pengerjaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah

News
| Sabtu, 23 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement