Viral Jalan Area Depan RSUP Dr Sardjito Macet Panjang, Ternyata Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kemacetan panjang yang terjadi di jalan depan area RSUP Dr Sardjito sempat viral di media sosial. Menanggapi hal ini, pihak RSUP Dr Sardjito mengungkapkan penyebab kemacetan yang terjadi lantaran perubahan sistem masuk dan bukan karena penerapan sistem pembayaran nontunai.
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menjelaskan kemacetan panjang di depan RSUP Dr Sardjito sudah mulai terjadi sejak pukul 07.30 WIB. Kemacetan yang terjadi, lanjut Banu, merupakan efek dari pengubahan arus masuk kendaraan ke rumah sakit.
Advertisement
"Kami mohon maaf atas munculnya efek dari uji coba pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito sehingga menjadikan macet dan tidak nyaman," kata Banu, Senin (1/4/2024)
Banu menambahkan, sebenarnya uji coba ini pengaturan arus masuk baru ini telah dimulai tiga hari yang lalu, tepatnya sejak Jumat (29/3/2024).
Sayangnya, belum semua masyarakat mengetahui akan perubahan skema jalur masuk ini. "Masyarakat belum sepenuhnya mengetahui perubahan arah pintu masuk baru, sehingga berakibat banyak kendaraan yang melampaui pintu masuk dan harus putar balik," ujar dia.
Situasi ini makin diperparah dengan peningkatan volume kendaraan pasien. Hujan yang mengguyur pada pagi hari membiat banyak pasien yang selanjutnya memilih kendaraan roda empat untuk berobat.
Sementara adanya libur pada pekan lalu juga membuat jumlah pasien yang berobat juga menjadi cukup banyak. "Kemacetan tersebut terjadi karena meningkatnya volume kendaraan pasien yang akan berobat, dikarenakan adanya libur sejak Jumat dan di tambah dengan adanya kondisi hujan sejak pagi, sehingga banyak yang mempergunakan mobil untuk ke RSUP Dr Sardjito," tegasnya.
Lebih lanjut Banu menerangkan jika uji coba perubahan arus masuk dan keluar rumah sakit diterapkan untuk memberikan akses kemudahan dedung di area utara. Termasuk Gedung Ibu dan Anak yang di dalamnya ada IGD Khusus Ibu dan Anak.
BACA JUGA: Jadi Destinasi Wisata Medis, RSUP Sardjito Siap Menuju Taraf Internasional
Banu juga menepis anggapan bila kemacetan ini disebabkan oleh penerapan sistem pembayaran nontunai. Lantaran hingga saat ini sistem pembayaran yang diteriakkan masih sistem tunai.
"Kemacetan ini tidak dipengaruhi dengan adanya sistem cashless yang akan diterapkan, karena selama masa ujicoba ini sistem pembayaran melalui manual," tandasnya.
Untuk meminimalkan kemacetan, Banu mengimbau agar para pengunjung RSUP Dr Sardjito menggunakan layanan transportasi umum seperti bus Trans Jogja. Imbauan Banu ini juga tak lepas dari keterbatasan lahan parkir yang ada di RSUP Dr Sardjito. "Kami mohon maaf dan mohon dukungan seluruh masyarakat terkait ujicoba ini akan dilakukan selama lima hari ke depan hingga Jumat [5/4/2024] dan selanjutnya akan kami evaluasi terlebih dahulu untuk pelaksanaan berikutnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
Advertisement
Advertisement