Advertisement
PKB dan PKS Berkoalisi di Pilkada Sleman, Bersiap Bahas Usulan Cabup Cawabup
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—DPC PKB dengan DPD PKS Sleman sepakat mengusung calon bupati dan wakil bupati bersama di Pilkada 2024. Meski demikian, untuk calon yang diusung masih akan dikomunikasikan secara intensif.
Ketua PKB Sleman, R Agus Choliq mengatakan, untuk pilkada di tahun ini, partainya tidak bisa mengusung calon sendiri. Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang tentang Pilkada, untuk bisa mengusung minimal harus didukung 20% keterwakilan di DPRD, yakni 10 kursi.
Advertisement
Menurut dia, berdasarkan perhitungan dari hasil Pileg 2024 hanya mendapat tujuh kursi. Ini berarti masih kurang tiga kursi agar dapat mengusung calon sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
“Kami intens berkomunikasi dengan PKS dan kebetulan memiliki visi yang sama. Adanya tambahan enam kursi dari PKS, maka sudah bisa mengusung calon di pilkada Sleman,” kata Agus, Selasa (2/4/2024).
Meski demikian, ia mengakui komunikasi yang terjalin masih sebatas pembentukan koalisi. Adapun menyangkut masalah pencalonan, akan dibicarakan lebih intesif didalam mitra koalisi.
“Nanti akan dibicarakan lebih lanjut dan kami terbuka untuk calon yang akan diusung,” katanya.
Ketua DPD PKS Sleman, Indra Gumilar membenarkan partainya siap berkoalisi dengan PKB di Pilkada 2024. Komunikasi intensif sudah dijalin dan ada kesamaan visi dan misi untuk mengusung calon secara bersama-sama.
“Terkait dengan calon, akan melihat dinamika ke depan seperti apa. Yang jelas, kami bersama dengan PKB sevisi untuk menyiapkan kendaraan untuk maju,” kata Indra.
Meski demikian, ia tidak menampik sudah menyiapkan beberapa kriteria untuk calon yang akan diusung. Salah satunya adalah memiliki komitmen kuat untuk membangun di Kabupaten Sleman.
Disinggung mengenai peluang mengusung mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya, Indra tidak menampik hal tersebut dikarenakan sudah beberapa kali bertemu dengan yang bersangkutan.
Meski demikian, hal tersebut belum menjadi Keputusan final dikarenakan calon yang diusung juga melihat perkembangan dinamika ke depannya.
“Belum mengerucut siapa yang akan diusung. Yang jelas, kami terus berproses untuk upaya pemenangan dalam pilkada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mau Mengikuti Rangkaian Acara Waisak di Candi Borobudur? Simak Aturannya!
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
- Melalui Bedah buku, Warga Tukangan Diajak Mengelola Sampah
Advertisement
Advertisement