Advertisement
Arus Mudik Lebaran 2024: 20 Ribu Penumpang KAI Berangkat dari Stasiun Daop 6 Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, GONDOKUSUMAN—PT KAI Daop 6 Yogyakarta menggelar apel kesiapan angkutan lebaran 2024 di Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPPT) Darman Prasetyo, Jumat (5/4/2024). Apel ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan baik dari sisi sumber daya manusia ataupun kesiapan armada kereta api dalam menyambut pemudik dan wisatawan.
Kepala Daop 6 DIY Bambang Respationo menuturkan hari ini (5/4/2024) merupakan puncak arus mudik. Per pukul 08.00 WIB hari ini, tercatat ada sebanyak 20.010 penumpang kereta jarak jauh yang naik dari stasiun Daop 6. Sementara, puncak arus balik diperkirakan akan jatuh pada hari Minggu, 14 April 2024. Guna memenuhi kebutuhan angkutan lebaran, pihaknya turut menyediakan kereta api jarak jauh tambahan.
Advertisement
BACA JUGA : KAI Prediksi Puncak Arus Mudik H-4 Lebaran
"KA Manahan sebanyak 3, tujuan Solo-Gambir, KA Taksaka sebanyak 2, tujuran Jogja-Gambir, Sancaka sebanyak 1 tujuan Jogja-Surabaya, dan Lodaya 1 jurusan Solo-Bandung," kata Bambang usai memimpin apel kesiapan angkutan lebaran, Jumat (5/4/2024).
Penambahan juga dilakukan pada kereta lokal. Bambang menyebut ada penambahan keberangkatan commuter line atau KRL. Dari semula hanya 24 perjalanan, kini ditambah menjadi 30 perjalanan. Berlaku mulai 8-18 April 2024. Begitu juga dengan KA Prameks yang semula hanya ada 8 perjalanan, ditingkatkan menjadi 12 perjalanan.
"Sedangkan untuk Prameks mulainya hari ini [5/4/2024] sampai 16 April, agak beda mulainya," katanya.
Bambang memastikan persiapan menyambut penumpang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Misalnya, dengan melakukan ramp check bersama dengan internal KAI Pusat dan Ditjen Perkeretaapian. Pemeriksaan kelaikan dan kesiapan lokomotif serta kereta dilakukan untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. "Sebanyak 33 lokomotif dan 322 gerbong kereta siap dioperasikan," imbuhnya.
BACA JUGA : KAI Daop 6 Jogja Siapkan 454 Ribu Tiket Mudik Lebaran 2024
Dari sisi fasilitas, Daop 6 telah mempersiapkan dengan optimal. Mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta juga terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
Di sisi lain, Daop 6 juga melakukan penambahan personel untuk memastikan pelayanan berjalan maksimal. Di antaranya 15 petugas pemeriksa jalur ekstra, 13 petugas penjaga pintu perlintasan kereta, dan 3 petugas daerah pemantauan khusus ekstra.
"Intinya Daop 6 siap memberikan layanan kepada teman-teman yang akan mudik berlebaran di Jogja dengan menyiapkan keselamatan pelayanan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement