Teras Malioboro 1 Siap Dikunjungi Wisatawan di Libur Lebaran 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mengaku telah menyiapkan Teras Malioboro (TM) 1 agar ramai dikunjungi wisatawan pada masa libur lebaran mendatang. Selain produk dan juga sejumlah event, perilaku pedagang juga diperhatikan agar melayani wisatawan dengan maksimal.
Kepala Dinkop UKM DIY Srie Nurkyatsiwi memastikan kepada pedagang agar mereka siap menerima tamu. Sikap dan etika bisnis mereka kepada pengunjung merupakan salah satu faktor yang penting agar jualan mereka laku.
Advertisement
"Produk juga disiapkan. Yang sering kita kawal adalah bagaimana kualitas produk jangan sampai mereka kecewakan tamu. Melihat potensi dari wisatawan yang akan hadir persiapan stok juga harus dilihat," katanya, Minggu (7/4/2024).
BACA JUGA Pengin Balik Lagi ke Area Pedestrian, Pedagang Teras Malioboro Gelar Demo di Kepatihan
Pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah event di TM1 pada libur lebaran nanti yakni Teras Malioboro lebaran fair dan juga festival bakpia. Pedagang nanti akan dimudahkan dalam event itu baik dari segi harga, jangkauan dan lain sebagainya.
"Produk di TM1 itu kan ga semua dari Jogja ya makanya kita kerja sama juga dengan UMKM yang ada di Sibakul dan beberapa produk akan dihadirkan di sana. Jadi bentuknya konsinyasi dengan pedagang TM1, biar ada keberagaman yang dijual di sana," kata Siwi.
Menurut dia, kepada pedagang juga telah diingatkan agar tidak nuthuk harga. Sebab dampaknya akan dirasakan ke depan. Termasuk kualitas produk, jangan sampai dagangan yang dijual kualitasnya mengecewakan bagi pengunjung.
"Kami belum target ya, karena lihat kanan kiri jualan mereka masih banyak yang sama tapi yang pasti kami akan membuat orang ingin hadir di TM 1. Kami manfaatkan keramaian agar berdampak ke omzet," jelasnya.
Siwi menambahkan, pedagang harus mau berbenah jika ingin dagangannya laku. Sirkulasi pengunjung agar merata tetap akan diperhatikan pihaknya. Jika dagangan langsung belum maksimal, mereka bisa berjualan secara online di platform Sibakul dengan sejumlah syarat yang ditentukan.
"Semua pedagang bisa masuk ke sana, tapi harus mau urus syarat, NIB salah satunya, kemudian punya QRIS dan lain sebagainya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Advertisement