Advertisement

Teras Malioboro 1 Siap Dikunjungi Wisatawan di Libur Lebaran 2024

Yosef Leon
Minggu, 07 April 2024 - 13:07 WIB
Sunartono
Teras Malioboro 1 Siap Dikunjungi Wisatawan di Libur Lebaran 2024 Suasana kawasan Teras Malioboro 1 pada Minggu (7/4 - 2024). Pemda DIY menyebut telah menyiapkan kawasan itu agar ramai dikunjungi wisatawan pada libur lebaran mendatang. Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mengaku telah menyiapkan Teras Malioboro (TM) 1 agar ramai dikunjungi wisatawan pada masa libur lebaran mendatang. Selain produk dan juga sejumlah event, perilaku pedagang juga diperhatikan agar melayani wisatawan dengan maksimal. 

Kepala Dinkop UKM DIY Srie Nurkyatsiwi memastikan kepada pedagang agar mereka siap menerima tamu. Sikap dan etika bisnis mereka kepada pengunjung merupakan salah satu faktor yang penting agar jualan mereka laku. 

Advertisement

"Produk juga disiapkan. Yang sering kita kawal adalah bagaimana kualitas produk jangan sampai mereka kecewakan tamu. Melihat potensi dari wisatawan yang akan hadir persiapan stok juga harus dilihat," katanya, Minggu (7/4/2024). 

BACA JUGA  Pengin Balik Lagi ke Area Pedestrian, Pedagang Teras Malioboro Gelar Demo di Kepatihan

Pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah event di TM1 pada libur lebaran nanti yakni Teras Malioboro lebaran fair dan juga festival bakpia. Pedagang nanti akan dimudahkan dalam event itu baik dari segi harga, jangkauan dan lain sebagainya. 

"Produk di TM1 itu kan ga semua dari Jogja ya makanya kita kerja sama juga dengan UMKM yang ada di Sibakul dan beberapa produk akan dihadirkan di sana. Jadi bentuknya konsinyasi dengan pedagang TM1, biar ada keberagaman yang dijual di sana," kata Siwi. 

Menurut dia, kepada pedagang juga telah diingatkan agar tidak nuthuk harga. Sebab dampaknya akan dirasakan ke depan. Termasuk kualitas produk, jangan sampai dagangan yang dijual kualitasnya mengecewakan bagi pengunjung. 

"Kami belum target ya, karena lihat kanan kiri jualan mereka masih banyak yang sama tapi yang pasti kami akan membuat orang ingin hadir di TM 1. Kami manfaatkan keramaian agar berdampak ke omzet," jelasnya. 

Siwi menambahkan, pedagang harus mau berbenah jika ingin dagangannya laku. Sirkulasi pengunjung agar merata tetap akan diperhatikan pihaknya. Jika dagangan langsung belum maksimal, mereka bisa berjualan secara online di platform Sibakul dengan sejumlah syarat yang ditentukan. 

"Semua pedagang bisa masuk ke sana, tapi harus mau urus syarat, NIB salah satunya, kemudian punya QRIS dan lain sebagainya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement